Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, memberikan komentar terkait pasangannya di pilkada 2017, Anies Baswedan, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi proyek dana pameran Frankfurt 2015 sebesar Rp 146 miliar.
"Ya tentunya segala macam potensi hukum itu pasti kita harus siap dalam kontestasi politik. Yang diangkat timing-nya pasti dipas-pasin sama proses pilkada," ujar Sandiaga di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat 10 Maret 2017.
Namun, ia mendukung KPK untuk memproses pelaporan tersebut sampai selesai.
"Saya kembali tidak mau suudzon. Mungkin ini cara masyarakat untuk memastikan pemimpin yang akan dipilihnya itu bersih. Kita dukung KPK menerima pengaduan masyarakat untuk langsung aja memproses," kata Sandiaga.
"Memang ada imbauan sih bahwa calon pimpinan daerah nggak boleh di-kriminalisasi. Tapi menurut saya kalau kasusnya sangat luar bisa seriusnya, harus segera ditangani supaya masyarakatnya tahu kalau pemimpinnya bersih," sambung Sandiaga.
Sandiaga pun tetap yakin jika Anies Baswedan tidak melakukan tindak korupsi apapun hingga saat ini.
Baca Juga
"Saya yakin Mas Anies (bersih). Beliau ini Ketua Komite Etik KPK. Dia waktu melakukan kegiatan sebagai panitia seleksi pasti mengerti kok, kita harus betul-betul bersih dan tidak ada kompromi pada kegiatan koruptif," pungkas dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan dilaporkan ke KPK oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis 9 Maret 2017. Andar menuduh Anies melakukan tindak pidana korupsi proyek dana pameran Frankfurt 2015 sebesar Rp 146 miliar.
Advertisement