Liputan6.com, Jakarta - Dukungan politik dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jelang hari pencoblosan Pemilihan Umum atau Pemilu 14 Februari.
Kali ini, ratusan orang yang terdiri dari anggota Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM) dan Relawan Perjuangan Semesta (Permesta) serta Relawan Martabat Prabowo-Gibran berbondong-bondong menyambangi rumah kediaman Prabowo Subianto di jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan, Jumat malam 9 Februari 2024.
Baca Juga
Kedatangan ratusan anggota partai dan relawan tersebut dalam rangka mendeklarasikan dukungan kepada paslon 02 Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Advertisement
Dalam pidato politiknya, Presiden Partai UKM Bustan Pinrang menjelaskan alasan memilih pasangan Prabowo-Gibran karena keduanya memiliki keberpihakan yang nyata kepada kepentingan rakyat, termasuk para pelaku usaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Insya Allah, tanggal 14 Februari saya akan konsolidasikan para pelaku UMKM seluruh Indonesia untuk menyalurkan suaranya untuk Paslon Prabowo-Gibran," ujar Bustan melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).
Dia menilai, paslon Prabowo-Gibran jauh lebih memahami akar persoalan rakyat secara komprehensif.
"Program makan siang gratis itu sangat bagus saya kira dan perlu diberikan dukungan oleh seluruh rakyat Indonesia. Makan siang gratis adalah sebagai sebuah ikhtiar meningkatkan nutrisi dan gizi anak-anak bangsa ini. Program Prabowo-Gibran jauh lebih masuk akal dan langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat," tandas Bustan.
Mampu Lanjutkan Program Jokowi
Kemudian, Ketua Umum Relawan Martabat untuk Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba mengemukakan alasan menjatuhkan pilihannya terhadap paslon nomor urut 2. Salah satunya, Prabowo-Gibran dinilai mampu melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Prabowo-Gibran yang bisa komit melanjutkan program Jokowi. Pembangunan infrastruktur ini, (jika) tidak selesai kami pikir kita akan bisa menyesal," ucap Tohom.
Termasuk, kata dia, meneruskan kebijakan hilirisasi, yang bisa membawa dampak bagi peningkatan ekobomi masyarakat. Serta menjaga keutuhan alam demokrasi.
"Kita pikir, kita dari unsur masyarakat yang betul betul mengharapkan bertahan hanya NKRI. Kita harus sama-sama bersama berjuang, terutama daripada relawan," imbuh Tohom.
Ketua Perjuangan Semesta (Permesta) Angelica Tengker mengaku senang tekadnya mendukung paslon nomor 02 disambut baik para Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, meski mendekati hari terakhir kampanye Pemilu 2024.
"Ini adalah anak cucu dari, pejuang perjuangan semesta. Yang dari dulu diusung adalah kesejahteraan rakyat. Pembangunan, tidak hanya di kota-kota besar, tapi di pelosok tertinggal," tutur Angelica.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Silferter Matutina mengingatkan agar seluruh masyarakat memanfaatkan momentum Pemilu dengan baik, menggunakan suaranya jika sudah mempunyai hak pilih.
"Paling penting besok tanggal 14 Februari. Jangan bilang cinta Prabowo-Gibran, tapi tidak datang ke TPS. Jadi setelah pencoblosan, paling tidak kita harus foto hasil C1," ujar Silferter.
Advertisement
Sebut Jokowi Pekerja Keras, Prabowo: Saya Mantan Jenderal Saja Kewalahan Ikut Beliau
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan sosok yang pekerja keras dan jarang beristirahat. Bahkan, Prabowo yang merupakan mantan jenderal mengaku kewalahan apabila mengikuti rangkaian kegiatan Jokowi.
"Saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras. Tidak ada istirahatnya. Saya kewalahan ikut beliau, padahal saya ini mantan Kopassus, mantan Jenderal," ucap Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024.
Karena itu, dia heran ada pihak yang mengatakan Jokowi tak bisa bekerja. Prabowo menuturkan seharusnya masyarakat sudah bisa melihat pembangunan maupun kebijakan yang dikerjakan Jokowi selama hampir 10 tahun menjabat presiden.
"Tapi ada yang mengatakan 'Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja'. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry yee. Emang lo siape?," ujarnya.
"Hanya orang yang buta hatinya yang tidak bisa melihat apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi," sambung Prabowo Subianto.
Kampanye di Jatim, Prabowo: Saya Minta Mandat untuk Bangun Masa Depan
Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta mandat kepada masyarakat Jawa Timur (Jatim) untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Prabowo mengatakan, nasib bangsa Indonesia akan ditentukan pada hari pencoblosan Pilpres 2024, 14 Februari mendatang.
"Rakyat Indonesia, saudara-saudara sekalian, emak-emak, adik, anak-anakku yang kucintai, saya mohon saya mandat dari saudara-saudara. Saya minta mandat, saya minta izinmu saya minta kau yang mengangkat saya dan Gibran," kata Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Jumat 9 Februari 2024.
"Hai rakyatku, aku minta kau berikan mandat kepada saya untuk bersama-sama kita bangun masa depan yang baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita," sambungnya.
Menteri Pertahanan itu berjanji akan bekerja dengan cepat dan keras apabila terpilih menjadi Presiden RI. Dia memastikan akan menjaga dan mengelola kekayaan alam Indonesia sehingga bisa dinikmati semua masyarakat.
"Tidak boleh kekayaan itu hanya dinikmati segelintir orang atau bahkan dibawa ke luar negeri. Saya katakan tidak saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Selain itu, Prabowo menekankan dirinya akan bekerja keras menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Salah satu caranya yakni, dengan memberikan makan siang bergizi secara gratis untuk semua anak-anak Indonesia.
"Termasuk yang masih di dalam kandungan ibunya, termasuk yang usia dini, yang sekolah, yang tidak sekolah, yang di Pesantren kami akan beri makan bergizi," tutur Prabowo Subianto.
Advertisement