Liputan6.com, Jakarta - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat ini tengah digadang-gadang maju dalam Pilgub Jabar 2018. Ridwan Kamil maju dalam ajang lima tahunan ini dengan disokong Partai Nasdem.
Atas majunya Ridwan Kamil dalam pesta demokrasi di Tanah Pasundan ini, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku tidak menganggap dia sebagai saingan. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat menilai, semua perbuatan yang dilakukan para tokoh itu murni untuk mengabdi kepada masyarakat bukan faktor lain.
Baca Juga
"Jadi ini bukan persaingan individu," kata Dedi di Purwakarta, Sabtu (18/3/2017).
Advertisement
Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu menyatakan, sampai kini dia belum mendeklarasikan diri maju dalam Pilgub Jabar 2018, sehingga tidak merasa bersaing dengan siapapun.
"Saya tidak menganggap siapapun sebagai saingan. Apalagi saya belum menyatakan untuk mencalonkan diri," kata dia.
Menyoal Pilgub Jabar, Dedi yang dikenal sebagai budayawan Sunda itu menyerahkan keputusan terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat kepada DPP Partai Golkar. Ia sendiri mengaku masih dalam posisi menunggu keputusan dari partai yang menaunginya tersebut.
"Kita tunggu saja keputusan DPP seperti apa, kalau saya sih sering menyampaikan, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, kehendak alam dan kedua kehendak Allah," ujar Dedi.
Peta Kekuatan Dedi dan Ridwan Kamil
Persaingan antara Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil itu membuat Lembaga Index Politica melakukan analisis tersendiri. Direktur Eksekutif Index Politica, Denny Charter menyebut dari nama-nama yang muncul sebagai kandidat Pilkada Jabar, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dianggap paling banyak mengundang perhatian netizen.
"Pembicaraan terkait Pilgub Jawa Barat sudah hampir menyamai Pilgub DKI Jakarta yang sudah memasuki putaran kedua ini," ujar dia saat dihubungi, Jumat 17 Maret 2017.
Index Politica mencatat, Share of Voice Ridwan Kamil sebesar 33,74% disusul Dedi Mulyadi dengan 25,01%.Â
Sebaran berita di media online yang tercatat dari keduanya pun terhitung berimbang dengan angka 41,05% untuk Ridwan Kamil dan 31,83% untuk Dedi Mulyadi.
Kedua tokoh itu dinilai sukses membangun citra baik bagi daerah yang mereka pimpin. Dedi Mulyadi disebut berhasil membangun Purwakarta  menjadi kabupaten artistik, sementara Ridwan Kamil disebut bisa menata Kota Bandung menjadi apik.
"Keduanya punya citra positif," jelas Denny.