Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan menerima pinangan Partai Nasdem menjadi calon Gubernur Jawa Barat untuk pilkada 2018. Ia mengatakan itu bukan semata-mata karena syahwat politik.
"Kalo ikut syahwat mah, Bandung sudah ditinggalkan ikut nyagub di DKI kemarin. Tahun depan 2018 itu saya menggenapkan tugas sebagai wali kota selama 5 tahun. Selesai on time," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, dalam akun Instagramnya @ridwankamil, Senin (20/3/2017).
Ridwan Kamil mengakui memang masih ada jani-janji yang belum dipenuhinya sebagai wali kota. Namun itu akan dituntaskan dalam dua tahun sisa masa pemerintahannya.
Advertisement
"Janji Bandung belum beres? Betul. Namun, masih ada dua tahun anggaran 2017 dan 2018 untuk dibelanjakan mengejar sisa mimpi," ujar Kang Emil.
Ridwan Kamil pun tidak khawatir jika nanti di Pilkada Jabar dia tidak terpilih sebagai gubernur.
"Tidak masalah, da saya mah bukan pengangguran. Tidak punya niat cari nafkah dari politik. Kembali jadi dosen dan arsitek adalah kebahagiaan yang kembali pulang," ujar Kang Emil.
Dia juga menyatakan siap di-bully dengan pilihannya saat ini.
"Jadi jika sekarang ada yang bully, 'saya akan jadi pembenci akang sekarang', 'maaf saya unfollow', 'bye kang RK' dkk itu sudah takdiran berpolitik. Tidak akan baper. Karena politik adalah cara memperjuangkan nilai dan cita-cita. Dan dalam prosesnya tidaklah akan pernah, sampai kapanpun, menyenangkan semua orang," kata Ridwan Kamil.
Partai Nasdem mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil sebagai cagub Jawa Barat, Minggu 19 Maret 2017, di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api (Tegalega), Bandung.
Â