Sukses

Djarot: Silakan Ambil Suara Agus, Saya Akan Rebut Suara Anies

Djarot tidak mempermasalahkan partai politik memberikan dukungan pada Anies-Sandi. Namun, dia bertekat merebut suara warga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi santai atas dukungan yang diberikan PAN kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Meski PAN mendukung rivalnya di Pilkada DKI, Djarot bertekat merebut suara para pemilih.

"Ora popo (enggak apa-apa). Aku lebih baik meraup suaranya saja, dibawa suaranya saja, kita ambil," ujar Djarot di Jakarta Selatan, Rabu, 22 Maret 2017.

Baginya, tak masalah partai politik di luar pengusungnya mau mendukungnya atau tidak. Karena menurut Djarot, lebih baik mengambil suara pendukung atau orang perorang daripada mengurusi partai politik.

"Partai mau dukung alhamdulillah, enggak mau juga enggak apa-apa, gitu lo, yang penting suarane (suaranya)," kata dia.

Meski pasangan Anies-Sandi menargetkan akan mengambil 90 persen suara dari Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang kalah di putaran pertama Pilkada DKI, Djarot mengaku tidak takut.

"Aku ambil 10 persen saja (suara Agus-Sylvi), tapi aku ambil suaranya dia (Anies-Sandi) 50 persen. Dekne akeh (dia lebih banyak) toh, hayo hayo," ucap Djarot.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) resmi mendeklarasikan dukungan di Pilkada DKI 2017 kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Deklarasi dukungan DPP PAN untuk Anies-Sandi ini berlangsung di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati No 113, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (22/3/2016).

"Kami juga mendengar dari saudara-saudara kami yang dari ulama, pendukung-pendukung Muhammadiyah, Dewan Dakwah, Persis, Tarbiyah. Mereka menitipkan pesan, harapan kepada PAN agar kami bulat mendukung calon nomor tiga, Anies-Sandi," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN.