Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima dan berdialog dengan kepala daerah terpilih yang diusung PDIP pada Pilkada Aceh 2017. Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf hadir bersama Bupati Aceh Tamiang Mursil, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Aceh Singkil Dulmusrid yang sedang menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Karimun Usman membawa para kepala daerah terpilih itu untuk berdialog dengan Megawati di kediamannya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Idham Samawi, Bambang DH, dan Hamka Haq terlihat turut hadir.
Saat berdialog, Megawati menyarankan para kepala daerah itu untuk selalu solid dan kompak serta mengedepankan program yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Advertisement
"Di PDI Perjuangan ada tiga pilar. Nah tiga pilar ini harus bekerja sama dengan baik," kata Megawati di kediamannya, Kamis 23 Maret 2017.
Secara khusus dia meminta para kepala daerah yang hadir untuk bisa menjaga diri dan tidak terjebak dalam kasus korupsi. "Kepala daerah diamati para penegak hukum. Jadi perlu hati-hati. Ini harus diperhatikan," tegas Megawati.
Sementara, Hasto Kristiyanto dalam kesempatan itu mengatakan Provinsi Aceh menjadi salah satu perhatian PDIP. Oleh karena itu pada saat masa kampanye pilkada lalu beberapa kepala daerah yang menonjol seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditugaskan menjadi juru kampanye di Aceh.
Harapan Megawati
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Megawati juga menyampaikan harapannya terkait keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser. Dia ingin kepala daerah di Aceh memastikan kawasan pelestarian alam itu selalu dalam kondisi baik.
"Saya berharap Taman Nasional Gunung Leuser dijaga. Karena taman nasional tidak hanya untuk kita saja tapi internasional juga mengamatinya. Apa langkah Aceh untuk bisa melakukan penyelamatan Taman Nasional Gunung Leuser," ujar Megawati.
Pada bagian lain, Dia meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap sejumlah tokoh wanita pejuang yang namanya sudah melegenda seperti Tjut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati.
"Mereka simbol perjuangan yang berasal dari kaum perempuan Aceh. Bukan karena saya perempuan juga lho," kata Megawati.
Dia mengatakan, Irwandi Yusuf bersama masyarakat Aceh tentunya bisa berdialog atau mengkaji secara khusus sehingga para wanita pejuang tersebut akan terus dikenang khususnya oleh masyarakat Aceh.
"Saya punya alasan kenapa mengusung Pak Irwandi Yusuf dalam pilkada kemarin. Saya berharap Beliau bisa menjadi landasan era baru Aceh," ucap Megawati.