Liputan6.com, Tegal - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi daerah Kelurahan Cabawan, Margadana, Tegal, Jawa Tengah. Selama ini, tempat tersebut dijuluki sebagai kampung warung Tegal (warteg) karena sekitar 80 persen warganya menjadi pengusaha warteg di Jakarta.
Menurut Anies, kunjungan itu sekaligus mengingat jasa para pengusaha warteg di Jakarta. Pembangunan di Jakarta, kata dia, juga dipengaruhi oleh peran para pengusaha warteg yang mengisi perut warga Jakarta sebelum mereka beraktivitas.
Baca Juga
"Di balik gedung tinggi di Jakarta, di balik deru aktivitas warga Jakarta, ada jasa pengusaha warteg yang mempersiapkan para warga agar perut mereka tidak kosong saat bekerja," ujar Anies Baswedan di kawasan Kelurahan Cabawan, Margadana, Tegal, Jateng, Rabu (29/3/2017).
Advertisement
Anies juga mengapresiasi kerja para pengusaha warteg di Jakarta, "Saya datang ke sini juga untuk berterima kasih kepada mereka yang meninggalkan anak dan istri di kampung untuk ikut memajukan Kota Jakarta," kata Anies.
Dia menilai para pengusaha warung Tegal (warteg) selama ini menggantungkan hidupnya di Jakarta. Apalagi sebagian besar warga Tegal yang merantau ke Jakarta mendirikan warteg dan banyak di antaranya sampai tinggal berpuluh tahun dan memiliki KTP Jakarta.
Jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies berjanji akan lebih mengembangkan para pengusaha warteg.
"Warteg itu contoh wirausaha mikro yang sangat pas dengan program kewirausahaan kami OK OCE," kata Anies.
Harapannya, dengan mensinergikan program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) dengan warteg, maka wirausaha mikro di bidang kuliner akan lebih berkembang.
"Mereka (para pengusaha warteg) memiliki skill, tinggal memberikan pelatihan dan kepastian usaha. Saya yakin mereka akan lebih berkembang," ujar Anies Baswedan.