Sukses

Selain Pasukan Merah, Ahok - Djarot Akan Kerahkan Pasukan Pelangi

Djarot menyebutkan pasukan pelangi ini akan bertugas sesuai keahliannya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan selain akan membentuk pasukan merah untuk perbaikan pemukiman kumuh, dirinya akan menggabungkan semua pasukan yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Djarot mengatakan gabungan pasukan ini akan diberi nama pasukan pelangi.

"Jadi kita memiliki banyak pasukan seperti pasukan oranye, hijau, kuning. Nanti mereka akan membantu pasukan merah untuk membedah rumah warga sesuai dengan keahlian masing-masing, misal pasukan biru untuk membuat saluran air," ucap Djarot di Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan nantinya pasukan merah itu hanya dikhususkan untuk pemasangan atap dengan pelatihan khusus.

"Jadi nanti lebih seperti gorong-royong bersama warga. Tapi ini jangan disalahartikan adanya penggusuran tapi perbaikan, awalnya kita bongkar dulu, kita lihat apa yang perlu diperbaiki," ujar dia.

Sementara itu, terkait pasukan merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara telah membuka pendaftaran untuk pasukan merah mulai dari 1 April hingga 30 April 2017.

"Iya kita rekrut karena kita latih, khusus untuk pemasangan baja ringan, karena untuk pemasangan baja ringan itu beda. Makanya nanti akan kita magangkann di perusahaan baja agar betul-betul paham, direkrut, diseleksi dan diberikan pelatihan," tutur Djarot.

Mengenai jumlah pasukan, Djarot mengatakan hanya maksimal 20 orang setiap kelurahan. "Tapi kalau cukup lima, 10 ya udah enggak apa. Karena nanti akan dibantu pasukan lainnya, jadi pasukan pelangi," jelas Djarot.

Seperti diketahui, di Jakarta, terdapat sejumlah pasukan warna. Pasukan Oranye merupakan pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Pasukan Kuning, bertugas membersihkan sampah dari jalanan, bahkan sungai. Pasukan ini berada di bawah Dinas Kebersihan (DK).

Sementara itu, Pasukan Hijau merupakan Pasukan Dinas Pertamanan yang bertugas menjaga keasrian taman-taman di Jakarta. Selain taman, Pasukan Hijau juga bertanggung jawab menjaga pemakaman, termasuk menggali kuburan. Sedangkan, Pasukan Biru bertugas di bawah Dinas Tata Air DKI.

Pasukan Oranye memiliki perbedaan dari Pasukan Biru, Kuning dan Hijau karena PPSU bekerja di bawah kelurahan. Inilah yang menyebabkan pasukan oranye lebih cepat merespon keluhan warga, sementara yang lain bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas dinas-dinas.