Sukses

Eks Ketua Dewan Pakar Timses AHY Dukung Ahok - Djarot

Eddy mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok - Djarot di markas pemenangan Rumah Lembang, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - Sylviana Murni tersingkir di Pilkada DKI 2017 putaran pertama, suara para pendukungnya tersebar ke dua pasangan calon yang lolos ke putaran kedua.

Sejumlah kelompok yang tadinya menjatuhkan pilihan ke AHY, mulai mendeklarasikan dukungan ke Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, termasuk Ketua Dewan Pakar Tim Sukses AHY, Eddy Sadeli.

Eddy menyampaikan deklarasinya sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pasangan nomor urut dua itu di markas pemenangan Ahok - Djarot, Rumah Lembang, Jakarta Pusat.

"Pada Pilkada DKI 2017 putaran pertama, saya memilih nomor satu, Agus-Sylvi. Pada putaran kedua ini, Rabu 19 April 2017 nanti saya memilih pasangan nomor dua Basuki-Djarot," ucap Eddy, Sabtu (1/4/2017).

Eddy mendukung Ahok - Djarot karena adanya kesamaan visi dan misi dengan partainya, yaitu Partai Demokrat. Selain itu, Eddy juga menilai kinerja Ahok selama memimpin Jakarta sudah cukup baik.

"Saya di tinggal di Tubagus Angke Jelambar sana, tiap tahun banjir tinggi. Sekarang kalau banjir paling 10 cm, tapi dua jam juga udah surut. Dulu di Kalijodo kumuh sekali, sekarang jadi tempat wisata," kata Edy.

Dia mengaku datang ke kubu Ahok tanpa sepengetahuan pihak partai, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, yang dilakukannya merupakan keinginan pribadi tanpa membawa nama partai.

"Saya dulu Partai Murba 2014. Kawan-kawan Partai Murba juga bakal ke sini. Saya 2014 itu DPD, suara saya 160 ribu seluruh Jakarta. Saya harap bisa mengalihkan suara itu ke paslon dua," ujar mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok - Djarot, Bambang Waluyo Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi niatan tersebut.

Dia membenarkan, sebenarnya memang banyak kesamaan antara visi misi Ahok - Djarot dengan partai tempatnya bernaung itu. "Sebenarnya sesuai dengan pemikiran beliau. Mereka dukung kita tanpa syarat. Mereka mau program kita diteruskan saja," kata pria yang akrab disapa Jojo Wahab itu.