Sukses

Beri Arahan Pelajar, Anies Bahas Kepemimpinan

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pengarahan kepada ratusan siswa SMA, yang akan menghadapi ujian nasional (UN).

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pengarahan kepada ratusan siswa SMA, yang akan menghadapi ujian nasional (UN) pada 3-6 April 2017. Di antara topik yang dibahas Anies adalah soal pemimpin.

Dalam acara yang bertajuk 1.000 Cinta Pelajar untuk Jakarta tersebut, Anies mengajukan pertanyaan tentang arti pemimpin kepada para siswa yang hadir.

"Apa sih definisi pemimpin?" tanya Anies kepada ratusan pelajar SMA di Masjid Jami Matraman, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017).

Pelajar bernama Fatimah menjawab. Ia mengatakan pemimpin adalah orang yang bisa memberikan contoh baik kepada bawahannya, bisa bekerja tuntas dan berakhlak baik.

"Pemimpin harus bisa mencontohkan ke bawahannya, di mana kerjaannya tuntas. Gimana akhlaknya," kata dia.

Anies pun membalas jawaban Fatimah. "Jadi, pemimpin itu orang yang bisa jadi contoh ya," kata dia.

Pelajar lainnya Airef juga ikut menjawab pertanyaan Anies. Menurut dia, pemimpin adalah orang yang bisa memberi tuntunan.

Anies membenarkan jawaban tersebut, meski menurutnya belum tepat 100 persen. Menurut Anies, seseorang disebut pemimpin jika memiliki pengikut.

"You are a leader if you have followers. If you don't have followers, you're not a leader," kata Anies.

Anies melanjutkan, siapa pun bisa menjadi pemimpin bahkan tidak terkecuali seorang preman. Sebab, preman memiliki anak buah.

"Tapi kan ada pemimpin baik dan buruk," ucap dia.

Anies mencontohkan lagi konsep pemimpin yang baik di antaranya adalah imam salat. Menjadi imam itu bukan atas keinginan sendiri, tetapi permintaan dari ma'mum. Ia berpesan kepada para pelajar agar mengikuti konsep tersebut bila ingin menjadi pemimpin.

"Jadi belajarlah kepemimpinan dengan konsep itu. Jangan berpikir untuk utama mencari jabatan. Anak muda enggak pikir itu. Anak muda disebut pemimpin bila dia diikuti sebanyak-banyaknya secara sukarela," Anies menandaskan.

 

Video Terkini