Sukses

Panwaslu Jakbar Turunkan Ratusan Spanduk Provokatif

Panwaslu menyebut jumlah spanduk provokatif ini terus bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Spanduk provokatif yang mengajak untuk tidak memilih salah satu pasangan calon Gubernur DKI Jakarta terus bertebaran. Seperti di Jakarta Barat, bukannya makin berkurang, malahan jumlah spanduk itu bertambah banyak.

Hal ini terlihat dari catatan penurunan spanduk-spanduk di Jakarta Barat yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kami sudah menurunkan 625 spanduk di Jakarta Barat," ujar Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi pada Liputan6.com di Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Dari 625 spanduk itu, setengahnya atau 308 merupakan spanduk provokatif dan 318 lainnya merupakan spanduk milik pasangan calon gubernur. "Masih terus bertambah, kita akan terus bersihkan," kata Puadi.

Sebelumnya, sebanyak 349 spanduk provokatif diturunkan dan dicopot Panwaslu Kota Jakarta Barat dan Satpol PP Jakarta Barat. Spanduk itu tersebar di semua kecamatan dan kelurahan serta berisi tulisan dan foto yang provokatif.

Puadi menerangkan, spanduk provokatif itu sudah mereka turunkan di delapan Kecamatan Jakarta Barat.

Tak hanya spanduk provokatif, spanduk kampanye kedua pasangan calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang akan bertarung di Putaran Kedua pada April nanti juga diturunkan. "Panwaslu akan terus pantau keberadaan spanduk provokatif," tutup Puadi.