Sukses

Djarot Ingin Buat Sekolah Agama Khusus Toleransi

Djarot menyampaikan apresiasinya pada NU yang tetap menjaga NKRI dari radikalisme.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menghadiri pengajian bulanan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Silahturahmi itu juga dihadiri Ketua PWNU DKI Saefullah dan Ketua Umum PPP Djan Faridz.

Pada kesempatan itu, Djarot mengatakan siap mendukung pembangunan kantor PWNU 4 lantai. Dia meminta Saefullah yang juga Sekda DKI itu tidak sungkan dan dapat memisahkan perihal tugasnya sebagai Sekda DKI dan tugasnya di PWNU.

"Kantornya mau dibangun jadi 4 lantai. Tentu saya mendukung penuh. Kantor ini sudah miliknya NU, mereka gotong royong. Kalau masalah anggaran nggak masalah, saya sudah sampaikan sama pengurus nggak usah sungkan minta anggaran kalau tujuannya baik dan jelas pasti kita dukung," kata Djarot di Kantor PWNU DKI, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2017).

"Dan Pak Sekda harus bisa memisahkan sebagai ketua maupun sekda, jangan sungkan meminta anggaran, kadang (sekda) terlalu sungkan nggak enak hati," tambah Djarot.

Tak hanya bicara soal pembangunan kantor, Djarot juga menyampaikan rencana membangun NU Mart dan sekolah bina damai. Sekolah tersebut nantinya mengedepankan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

"Saya wakil gubernur sebentar lagi akan aktif lagi, satu program yang kita kerjakan adalah menggelar sekolah agama bina damai, untuk saling mengenal Islam kayak apa Kristen, Budha Hindu, karena ini karunia karena Indonesia tercipta plural," tegas Djarot.

Djarot menyampaikan apresiasinya pada NU yang tetap menjaga NKRI dari radikalisme.

"Yang betul garis depan mempertahankan NKRI adalah NU, karena islam rahmatan lil alamin tentu saja yg dikembangkan di Jakarta berbeda dengan yang du diblitar karena menyesuaikan  keadaan sekitar," ucap Djarot.