Sukses

Debat Sandiaga dan Djarot soal Ketahanan Pangan

Sandiaga Uno Menilai apa yang disampaikan Djarot di debat Pilkada DKI Jakarta hanya janji manis.

Liputan6.com, Jakarta - Cawagub nomor urut tiga Sandiaga Uno melempar pertanyaan kepada cawagub pasangan nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat dalam sesi debat Pilkada DKI .

Dalam sesi itu, Sandiaga meminta pandangan Djarot soal bagaimana menjaga stabilitas harga pangan. Dia pun mengungkit melonjaknya harga cabai dan bawang yang dianggap mempengaruhi perekonomian kecil di Jakarta.

Menanggapi pertanyaan itu, Djarot mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan Jawa Tengah untuk menyediakan bawang dan cabai. Dia juga mengatakan pemerintah DKI juga rutin menggelar operaasi pasar setiap melonjaknya harga.

"Kita ke Brebes dan menjaga kletersediaan bawang dan cabai. Kita yakin ini bisa atasi kendala tersebut," ucap Djarot dalam Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Menanggapi pernyataan Djarot, Sandiaga menilai hal tersebut hanya janji manis yang jauh dari kenyataan.

"Memang kita di kelas menengah atas tidak merasakan tapi warga menengah bawah mengeluh dan menantikan solusi, solusi bapak enak tapi kenyataannya tidak," ucap Sandiaga.

Djarot kembali memaparkan bahwa subsidi juga diberikan ke calon menengah ke bawah dengan operasi pasar.

"Pasar-pasar kita bangun. Di Kramat Jati. Kuncinya memastikan pasokan dan menjaga harga tetap stabil," kata Djarot.

Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua hanya dilakukan satu kali. Pilkada DKI putaran kedua menyisakan dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Di Pilkada DKI putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot menjadi pemenang dengan peraihan suara 42,96 persen, sementara Anies-Sandi 39,97 persen. Mereka unggul dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mendapat 17,06 persen.

Acara debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. KPU DKI kembali menunjuk Ira Koesno sebagai moderator. Dalam debat ini, KPU DKI melibatkan masyarakat untuk juga menyampaikan pertanyaan.