Liputan6.com, Jakarta - Dua calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan berdebat soal reklamasi pantai utara Jakarta Utara.
Ahok mempertanyakan konsistensi Anies soal reklamasi yang berubah-ubah. Terakhir, Anies menyatakan menolak reklamasi padahal sebelumnya menyatakan akan menjadikan lahan reklamasi untuk kepentingan sosial.
"Jadi bagaimana sebenarnya sikap Pak Anies," kata Ahok di acara debat cagub DKI di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Advertisement
Ahok menyatakan, reklamasi mempunyai nilai positif, satunya adalah akan mampu menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Dari lahan reklamasi juga, akan bisa menghasilkan Rp 150 triliun dalam 10 tahun ke depan.
"Dana itu bisa untuk membangun banyak hal di Jakarta," kata dia.
Lontaran Ahok pun mendapat tanggapan Anies. Dia menyatakan, ada perbedaan pendekatan antara dirinya dengan Ahok terkait reklamasi.
"Yang jadi pertanyaan, lahan tambahan hasil reklamasi itu untuk siapa?" ujar Anies.
Reklamasi yang ada, sambung Anies, berbeda dengan pakem reklamasi yang telah ditentukan pemerintah di Keppres nomor 52. Reklamasi yang ada saat ini adalah untuk kalangan tertentu saja.
Selain itu, kata Anies, reklamasi yang dilakukan saat ini akan membuat Jakarta makin sering banjir. Air hujan yang harusnya cepat di kirim ke laut akan kembali lagi ke Jakarta karena lahannya sudah direklamasi.
Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua hanya dilakukan satu kali. Pilkada DKI putaran kedua menyisakan dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Di Pilkada DKI putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot menjadi pemenang dengan peraihan suara 42,96 persen, sementara Anies-Sandi 39,97 persen. Mereka unggul dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mendapat 17,06 persen.
Acara debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. KPU DKI kembali menunjuk Ira Koesno sebagai moderator. Dalam debat ini, KPU DKI melibatkan masyarakat untuk juga menyampaikan pertanyaan.