Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada lawan-lawannya ketika diberi kesempatan melakukan itu dalam debat di Jakarta. Ahok menyampaikan permohonaan maaf kepada pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang tersingkir di putaran pertama, pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan juga warga Jakarta.
“Pertama saya mau sampaikan bersama Pak Djarot dan keluarga kami berdua kepada Pak Agus dan Bu Sylvi dan keluarganya -- pasangan nomor satu -- juga tentu kepada pasangan nomor tiga dan keluarganya. Pasti di dalam perdebatan kami kan petahana, tentu kami kadang-kadang mengeluarkan apa yang sudah kami kerjakan, jadi seolah-olah menihilkan apa yang disebutkan pasangan nomor satu dan nomor tiga,” kata Ahok.
Permohonan maaf Ahok tersebut disampaikannya, lantaran ia menganggap selama ini dirinya kerap menyampaikan hal dalam debat Pilgub DKI Jakarta 2017 yang sudah ia kerjakan bersama Djarot, ia tak ingin apa yang disampaikan olehnya tersebut dianggap meledek pasangan calon cagub cawagub pesaingnya.
Advertisement
“Karena apa? Yang kami bicarakan sudah kami kerjakan, bukan akan kami lakukan. Karena itulah kesannya kadang-kadang, seolah-olah kami meledek atau apa. Bukan, tidak ada sama sekali. Ini kebetulan saja kami sebagai petahana bisa bercerita lebih banyak karena semua yang kami pikirkan, kami bicarakan ini sudah sehari-hari kami lakukan. Sekali lagi mohon maaf kepada orang Jakarta, (saya) sampaikan mohon maaf, semoga kita bisa melihat Jakarta baru bersama” ucap Ahok.
Pada kesempatan lain, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua yang mendampingi Ahok, Djarot Saiful Hidayat juga menyampaikan permohonan maaf. Djarot memohon maaf kepada warga ibu kota pasca berakhirnya debat terbuka putaran kedua.
Mantan Walikota Blitar tersebut menyadari ada banyak kekurangan atas kinerjanya dengan Basuki Tjahaja Purnama selama mereka memimpin Jakarta. Ia juga menyampaikan maaf atas gangguan yang timbul selama masa kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 berlangsung.
“Oleh karena itu beberapa pekerjaan yang belum kami selesaikan akan kami tuntaskan. Kita semua tentunya mempunyai cita-cita yang sama untuk membangun Jakarta sebagai ibu kota yang bisa kita banggakan,” ujar Djarot di Menara Bidakara, Jakarta.
Selain itu, Djarot juga berujar bila dirinya terpilih kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia akan langsung menghubungi dan menemui Anies Baswedan serta Sandiaga Uno. Selain menemui pesaingnya, Djarot berkata akan melakukan silaturahmi ke partai-partai pendukung para pasangan cagub dan cawagub. Ia mengaku akan melakukan hal tersebut bersama Ahok.
“Marilah kita masing-masing mulai menahan diri untuk legowo, ikhlas, menerima apapun putusan rakyat,” ujar Djarot.
Hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sendiri akan berlangsung Rabu (19/4/2017). Pemilih dapat menggunakan hak suara mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Perlu diketahui, tercatat ada 7.218.280 warga yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) hasil penetapan, Jumat (7/4/2017) dinihari lalu. Jutaan pemilih di putaran kedua Pilkada DKI akan menggunakan hak pilihnya di 13.034 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, ada 7.108.589 warga terdaftar di DPT. Jumlah TPS yang didirikan saat itu juga lebih kecil dari putaran kedua, dengan jumlah 13.023 tempat.