Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempersilakan masyarakat menilai dirinya usai debat pamungkas Pilkada DKI putaran dua, Rabu malam kemarin.
"Yang mengevaluasi sebaiknya jangan saya. Katanya kalau yang mengevaluasi saya sendiri itu narsis, sebaiknya yang ditanya itu yang nonton, yang mengamati," ujar Djarot di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Baca Juga
Menurut Djarot, dirinya sudah puas dengan debat pamungkas malam tadi. Karena, kata dia, sudah biasa baginya ditanya-tanya dan sudah ada bukti hasil kerjanya.
Advertisement
"Kalau saya sih oke, puas aja. Sudah biasa, biasa ditanya, sudah kerja, dan pasti ada buktinya konkretnya," ucapnya.
"Tapi tentang persepsi bagaimana, kan persepsi orang lain. Serahkan aja pada warga Jakarta sekarang udah punya pilihan, cuma 2 pilihan kan sekarang," imbuh dia.
Terkait pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan komunitas, Djarot menegaskan dirinya memang suka dikritik. Sehingga tak masalah bagi dirinya ketika ditanyakan berbagai macam hal.
"Saya lebih suka begitu, saya pernah sampaikan sebelumnya, kritik boleh, saya seneng. Dengan adanya kritik itu kami memberikan solusi, silakan dikritik tapi kami cari solusi dan kami ngerjakan solusi," tuturnya.
Bagi mantan Wali Kota Blitar ini, dirinya tidak bisa memuaskan 10 juta lebih penduduk. Oleh karena itu, tugasnya adalah memuaskan masyarakat dengan kerjanya.
"Sekali lagi, kita tidak bisa di manapun juga di dunia ini memuaskan 10,1 juta orang penduduk. Tugas kami adalah memuaskan, menguntungkan, sebanyak-banyaknya orang," jelas Djarot.