Sukses

Soal Tamasya Al Maidah, Anies Minta Tak Ada Pengerahan Massa

Anies meminta seluruh warga Jakarta ikut mengawasi pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan mengomentari rencana aksi 'Tamasya Al Maidah' untuk mengawal pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua.

Anies meminta seluruh warga Jakarta ikut mengawasi pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan.

"Seluruh warga mari kita awasi TPS, diperhatikan, jangan hanya yang di dalam, tapi juga yang di luar TPS," ujar Anies usai meresmikan masjid di kawasan Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).

Namun, Anies meminta agar di hari pencoblosan, 19 April 2017 nanti tak ada pengerahan massa dari luar Jakarta. Pihaknya berharap kondisi Jakarta tetap kondusif selama pemungutan suara nanti.

"Mari kita jaga sama-sama suasana kondusif. Dan kita pastikan jangan ada pemilih tambahan dari luar. Karena itu kami imbau seluruh warga mari kita awasi TPS," tegas dia.

Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana meminta agar 'Tamasya Al Maidah' tak perlu dilakukan. Sebab, sudah ada petugas yang berjaga di tiap-tiap TPS.

Kendati, pihaknya tak bisa melarang jika aksi 'Tamasya Al Maidah' tetap dilakukan. Namun demikian, polisi akan bertindak tegas jika aksi tersebut mulai mengarah ke perbuatan anarki.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017