Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Charta Politika merilis survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat atau Ahok - Djarot dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Hasilnya, bila Pilkada DKI digelar hari ini, maka pasangan Ahok - Djarot tetap akan memimpin DKI Jakarta hingga lima tahun ke depan.
Charta menyatakan, pada pengujian kandidat secara berpasangan, Ahok - Djarot dipilih oleh 47,3 persen responden. Diikuti selanjutnya oleh Anies - Sandiaga yang dipilih 44,8 persen responden. Sementara 7,9 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Advertisement
Dalam rilis yang diterima pada Sabtu (15/2/2017), Charta Politika menyatakan, dilihat dari tren, terlihat untuk pertama kalinya pasangan Ahok - Djarot mengungguli pasangan Anies - Sandiaga.
Sementara itu, pada kategori tingkat kesukaan, Anies Rasyid Baswedan menempati urutan tertinggi dengan 78,6 persen, diikuti Sandiaga Uno 76,6 persen, Basuki Tjahaja Purnama 73,5 persen, dan Djarot Saiful Hidayat 73,1 persen.
Pada penilaian cagub paling disukai, Anies Rasyid Baswedan dipilih oleh 46,4 persen responden, sementara Basuki Tjahaja Purnama berada pada 45,0 persen responden. Demikian juga Sandiaga Uno lebih disukai mengungguli Djarot.
Proses pengumpulan data dilaksanakan dari 7-12 April 2017, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 782 responden yang merupakan masyarakat dewasa dan terdaftar sebagai pemilih di Pilkada DKI Jakarta.
Sampel dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Dengan jumlah sampel sebanyak 782 responden, margin of error +/- 3.5 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.