Liputan6.com, Jakarta - Usai kericuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Pilkada DKI 2017, puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) mulai berdatangan. Beberapa di antara mereka bersiaga dengan menggunakan senjata laras panjang.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi pun meninjau lokasi tersebut bersama Dandim 0501 Kolonel TNI Zamroni dan Wali Kota Madya Mangara Siahaan.
Baca Juga
"Tiap-tiap TPS memang kita turunkan (anggota). Kami menampakkan pasukan kami di sekitar. Tiap kelurahan ada," ujar Suyudi saat meninjau lokasi, Rabu (19/4/2017) siang.
Advertisement
Menurut dia, kondisi TPS yang juga menjadi lokasi Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mencoblos ini masih aman dan terkendali.
"Situasi masih aman, ada sedikit perbedaan pendapat saja tadi, tapi masih kondusif," kata Suyudi.
Sebelumnya, di TPS 17 Rizieq Shihab, Ketua PPS Wiwin dan calon pemilih diusir dari TPS pada Pillada DKI 2017. Warga merasa kesal karena Wiwin memberikan surat suara kepada calon pemilih tersebut.
Warga menganggap calon pemilih tersebut tak memiliki hak memilih karena tak memiliki e-KTP. Calon pemilih hanya membawa KTP lama yang sudah tidak berlaku.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan setiap warga yang tercantum di DPT dapat menggunakan hak pilihnya. Termasuk di Pilkada DKI 2017 ini.
"Setiap warga yang sudah ada di DPT, harus diberikan hak pilihnya. Tidak bisa tidak. Jika perlu aparat keamanan dapat melindungi calon pemilih itu agar dapat menggunakan suaranya," Sumarno menjelaskan saat dihubungi Liputan6.com.
Â
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.