Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno unggul dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada DKI putaran dua.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam quick count dengan suara masuk 48,45 persen, menyatakan pasangan Anies - Sandi meraih suara 58,23 persen, sedangkan pasangan Ahok - Djarot 41,77 persen.
Saiful Mujani, pendiri SMRC menyatakan, pasangan Anies - Sandi diprediksi akan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Advertisement
"Angkanya memang masih akan berubah, tapi hampir pasti tidak akan mengubah posisi,"ujar Saiful kepada Liputan 6 SCTV Jakarta di Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Saiful Mujani menyatakan, meningkatnya perolehan suara Anies - Sandi disebabkan sejumlah hal. Selain program yang disodorkan, pasangan nomor urut tiga ini mendapat limpahan suara dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang kandas di Pilkada putaran pertama. Â
"Di pilkada pertama, massa yang pilihan mengacu pada agama terbelah suaranya ke Agus dan Anies. Begitu di putaran dua, suara yang tadinya terbelah ke Agus dan Anies, akhirnya tumpah ke Anies," ujar Saiful.
Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.
KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.
Â
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.