Cara Ahok Mengatasi Keluhan Warga Jakarta di Balai Kota

Liputan6.com, Jakarta Setelah memanfaatkan waktu cuti kampanye guna mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, kembali menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada hari pertama bekerja setelah cuti kampanye satu setengah bulan, gubernur yang biasa disapa Ahok itu mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang mendatangi Balai Kota. “Ini adalah orang-orang yang tidak puas (dengan kinerja) di dinas,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta.

Menurut Ahok, jika kinerja pegawai di dinas sudah baik, seharusnya kebutuhan masyarakat bisa terlayani. Itu artinya masyarakat tidak perlu datang ke Balai Kota untuk mengadu. “Seharusnya makin lama, enggak banyak orang yang datang,” ujar Ahok.

Petugas mengelompokkan penduduk yang datang hanya untuk berfoto dengan mereka yang untuk mengadukan persoalan. Di belakang kerumunan warga, ada sejumlah pegawai negeri dari berbagai dinas. Mereka siap menampung semua keluhan dan permasalahan yang diadukan kepada Ahok.

Masyarakat yang datang ke Balai Kota, umumnya mengadukan masalah sengketa tanah, izin mendirikan bangunan, pengurusan sertifikat tanah yang rumit, pelayanan Kartu Jakarta Pintar, hingga pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Mereka sudah menunggu Ahok sejak pagi di Balai Kota.

Biasanya Ahok memiliki cara untuk mengatasi keluhan warga Jkarta dengan menerima langsung keluhan masyarakat itu lalu memberi disposisi ke dinas terkait untuk segera diselesaikan. Namun kala itu prosesnya sedikit berbeda, Ahok justru mendatangkan perwakilan dari dinas-dinas untuk menampung setiap keluhan penduduk. Selanjutnya mereka diminta secepat mungkin menyelesaikan semua keluhan itu.

Ternyata tak hanya permasalahan birokrasi yang membuat masyarakat datang ke Balai Kota, bahkan ada di antara mereka yang khusus datang hanya untuk menyerahkan surat undangan pernikahan. Seperti yang dilakukan oleh Andry Ubaidillah, yang diakuinya akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Maissy, pada 23 April mendatang. “Kami menyiapkan tempat khusus untuk Pak Ahok jika beliau datang ke
pernikahan kami,” kata Andry Ubaidillah, calon pengantin dari Jakarta Timur.

Khusus untuk undangan pernikahan Andry dan Maissy, Ahok menyambut hangat undangan itu. Ia meminta stafnya untuk menyusun jadwal pada 23 April agar bisa menghadiri pernikahan mereka. “Saya akan usahakan datang,” katanya.

(*)