Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara atau real count Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Hasil sementara, pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Berdasarkan data masuk 10.473 dari 13.034 TPS atau 80,35 persen, Ahok-Djarot meraih 42,75 persen atau 1.925.675 suara. Sedangkan pasangan Anies-Sandi meraup 57,25 persen atau 2.579.030 suara.
Data hasil Pilkada DKI 2017 putaran kedua yang dihitung KPU ini berdasarkan entry data Model C1. KPU menegaskan, perolehan suara ini merupakan hasil sementara dan bukan hasil final.
Advertisement
"Jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya," tulis KPU dalam laman resminya.
Sementara itu, hasil quick count atau hitung cepat Voxpol Center Reseach & Consulting pada pukul 19.00 WIB dengan total suara masuk 100 persen, Ahok-Djarot memperoleh 40,6 Persen, sedangkan Anies-Sandi memperoleh 59,4 persen suara.
Hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pukul 19.00 WIB, dengan total suara masuk 100 persen, Ahok-Djarot memperoleh 41,9 Persen dan Anies-Sandi memperoleh 58,1 Persen.
Sedangkan hasil hitung cepat Charta Politika pada pukul 19.00 WIB dengan total suara masuk 100 persen, Ahok-Djarot mendapat 42,1 Persen, sementara Anies-Sandi memperoleh 57,9 persen.