Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya berkomitmen tidak menerima gaji saat nanti sudah menjabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gaji itu nantinya akan disumbangkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
"Seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Bahkan, saat saya berkeliling di Jakarta masih terdapat warga yang tidak sejahtera," ucap Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Dia beralasan, tabungan dari usaha yang digelutinya masih mampu menunjang kehidupan keluarga.
Advertisement
"Saya Alhamdulillah sudah dapat banyak rejeki. Saya sudah janjian juga sama istri saya akan hal ini, masih banyak yang miskin juga," jelas dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah merilis kekayaan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari data itu terlihat calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang paling kaya dengan total kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.
"Ya saya merasa ini bukan harta saya, milik Allah, saya cuma ketitipan saja, pasti ada tugasnya, karena nanti pasti ditanya sama masyarakat di DKI dan juga akhirat," ucap Sandiaga Uno di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tahun lalu.
Sandi mengaku, pencalonan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bukan untuk mencari harta dan kuasa. Sandi mengaku, akan menyumbangkan semua uang yang dia terima dari hasil menjadi wakil gubernur.