Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak menyangka bakal memenangkan hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Perolehan suara hasil hitung cepat yang diperoleh pasangan calon nomor urut tiga ini berbanding jauh, dengan yang didapat pasangan calon nomor urut dua.
"Yang kemarin pilih nomor tiga ada 3,3 juta orang. Sudah cocok tuh, nomor tiga, 3,3 juta," ucap Anies di acara Milad Pondok Pesantren Al Itqon, Jalan Haji Selong, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).
"Dan yang nomor dua dapatnya, 2,2 juta, pas juga tuh sama nomor urutnya," dia melanjutkan.
Advertisement
Anies pun mengibaratkan ajang Pilkada DKI 2017 putaran kedua seperti pertandingan tinju, ada menang walk out (WO), menang angka, dan menang knockout (KO).
"Kalau pertandingan tinju ada menang WO, menang angka, dan menang KO. Kalau kemarin (Pilkada DKI 2017 putaran kedua), menang KO," kata Anies.
Analogi ini, menurut Anies, didasarkan dari hasil hitung cepat yang dilakukan tim suksesnya. Dia tak menyangka akan unggul jauh dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat pada hasil hitung cepat.
Padahal, menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, ada beberapa wilayah di Jakarta yang ia anggap bukan menjadi lumbung suaranya.
"Di Jakarta Utara dan Jakarta Barat saya tidak begitu harapkan. Saya hanya berdoa saja," Anies menandaskan.
Â