Sukses

Walikota Palembang Tetap Gandeng Wakilnya Maju Pilkada 2018

Walikota dan Wakil Walikota Palembang tetap maju berpasangan dan mendaftarkan diri diusung PDI-Perjuangan pada Pilkada 2018 mendatang.

Liputan6.com, Palembang - Jabatan sebagai Walikota Palembang saat ini masih ingin diduduki Harnojoyo dengan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2018. Mantan Wakil Walikota (Wawako) Palembang ini bahkan sudah mencalonkan diri sebagai salah satu bakal calon (balon) Pilkada 2018 mendatang.

Harnojoyo bersama Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda atau sering dipanggil Finda, mendaftarkan diri pada penjaringan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, pada Sabtu, 3 Juni 2017 lalu. Harnojoyo dan Finda tetap maju bersama tanpa merubah formasinya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Palembang Partai Demokrat ini berharap partai berlambang banteng bisa mendukungnya dan Finda kembali maju ke bursa Pilwako 2018-2023.

Dengan mengusung slogan Setia Harnojoyo-Finda (Se-HATI), Harnojoyo berjanji akan melanjutkan program unggulannya yaitu Palembang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera (EMAS).

“Kita akan lanjutkan program Palembang EMAS Darussalam, program ini juga didukung penuh oleh PDI-Perjuangan saat maju pada Pilkada 2013 lalu,” katanya kepada Liputan6.com, Minggu, 4 Juni 2017.

Meskipun sudah resmi mengembalikan formulir, namun hanya berkas Finda yang sudah lengkap dan terkumpul. Sedangkan berkas Harnojoyo sendiri masih belum lengkap dan berjanji akan menyerahkannya pada tanggal 6 Juni 2017 mendatang.

Finda yang menjabat sebagai Bendahara DPC Palembang PDI-Perjuangan merasa optimis bisa kembali memimpin kota Palembang dengan mendapatkan suara terbanyak pada Pilkada 2018.

“Kita berkeinginan menjadi partai pemenang, karena visi misi Palembang Emas Darussalam bisa menjadikan warga Palembang lebih sejahtera dan religius,” ungkap

Sebelumnya, Harnojoyo diusung sebagai Wawako Palembang, mendampingi Romi Herton yang dilantik sebagai Walikota Palembang setelah menang perolehan suara Pilkda 2013 lalu.

Lalu, Romi Herton tersandung kasus suap sengketa Pilkada 2013, setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar ditangkap.

Nama Finda mendadak mencuat setelah adanya kekosongan jabatan Wawako Palembang setelah Romi Herton resmi diberhentikan dari jabatannya. Finda yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD kota Palembang langsung mengundurkan diri menjadi anggota dewan.

Isu adanya dinasti politik pun kian santer, karena Finda diketahui merupakan adik dari Romi Herton.

Namun, terpaan isu tersebut tak membuat langkah Finda goyah. Diusung penuh oleh PDI-Perjuangan, pada 31 Agustus 2016 Finda resmi dilantik menjadi Wawako Palembang mendampingi Harnojoyo. Kini, Finda kembali sebagai balon Wawako Palembang pada Pilkada 2018.