Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah partai politik seperti Hanura, PPP, Golkar, dan Perindo menyatakan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju lagi dalam Pilpres 2019.
Meski demikian, PDIP sampai sekarang belum buka suara mengenai siapa calon yang akan di usung di pemilu 2019.
Baca Juga
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan, untuk urusan itu, menjadi hak prerogatif Ketua Umum.
Advertisement
"Keputusan mengenai dukungan ke Jokowi ini hanya menyangkut urusan tata cara organisasi. PDIP tidak mengambil pola penetapan capres dan cawapres di kongres tetapi diserahkan ke ketum menjadi hak prerogatif beliau sesuai AD/ART partai," ucap Basarah usai menghadiri Rapimnas Hanura di The Stone Hotel, Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).
Karena itu, Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, tugas PDIP kini semaksimal mungkin berjuang mempertahankan pemerintahan Jokowi dengan kinerja positif, sehingga kepuasan publik tinggi dan dari situ berdampak ke elektabilitas.
"Jangan lupa, kalau bicara soal capres, juga harus bicara cawapres, sehingga dalam hal memutuskan capres, PDIP akan memaketkan keputusan dengan cawapres. Dan untuk itu, dinamika politik masih tinggi," tegas Basarah.
Dia menegaskan, Kalau Jokowi diberi kesempatan untuk periode berikutnya, maka PDIP berharap akhir 2019 nanti ada suatu yang baik dihasilkan pemerintah sekarang.
Saksikan video menarik di bawah ini: