Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) akan membahas siapa yang bakal mereka usung di Pilpres 2018 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, 21-23 Agustus mendatang.
Ketua Pelaksana Rakernas III PAN yang juga Ketua DPP, Yandri Susanto, mengatakan agenda pembahasan calon presiden dan wakil presiden adalah permintaan dari para pengurus dan kader di daerah.
"Akan ada masalah capres dan cawapres dibahas. Apakah menyebut nama atau tidak, apakah PAN kembali mengusung Jokowi, atau Pak Prabowo (Ketua Umum Gerrindra) atau juga Gatot Nurmantyo (Panglima TNI), itu kita lihat," ucap Yandri di ruang Fraksi PAN, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Advertisement
Yandri mengungkapkan, tiga nama itu kerap muncul di lingkungan kader. Namun, bisa saja nama lain juga akan muncul dalam rakernas.
"Semua bisa dimungkinkan beberapa nama. Saya enggak bisa menggiring. Tapi kalau Gatot itu kan sudah Panglima dan tidak masalah sebelum belum diputuskan partai. Pak Jokowi karena kita mendukung pemerintahan sekarang. Dan Pak Prabowo kita pernah berkoalisi di 2014. Siapa pun bisa terjadi, sama dengan Pilkada DKI, siapa sangka Anies dan Agus Harimurti maju," jelas Yandri.
Beberapa partai lain sudah menentukan pilihan calon presiden yang akan diusung. Misalnya Golkar, Hanura, PPP, serta PKPI sudah memberikan dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019. Bahkan, terakhir ada Perindo yang disebut-sebut ikut juga memberikan dukungan.
"Tidak terkait dengan parpol lain dan tidak ada hubungannya. Tapi ini karena ada yang merasa perlu dibahas dan dibicarakan," pungkas Yandri.
Saksikan video di bawah ini: