PAN Resmi Dukung Harno-Finda dalam Pilwalkot Palembang

Liputan6.com, Palembang - Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda resmi didukung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018-2023 mendatang.

Partai berlambang matahari putih menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan terhadap paslon ini. Pemilihan Harno-Finda ini diputuskan setelah PAN menyeleksi 12 nama bakal calon (balon) yang mengajukan diri diusung PAN.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN DPP Sumatera Selatan (Sumsel), Edi Agus Yanto, keputusan tidak akan berubah dan mereka menutup peluang bagi balon lain yang ingin maju Pilwakot 2018-2023.

“Rekomendasi tidak akan berubah , kecuali kondisinya meninggal dunia, tidak memenuhi persyaratan atau partai koalisi tidak cukup. Namun kita yakin, Harno-Fitri bisa memenuhi batas minimal koalisi 10 kursi,” katanya kepada Liputan6.com, seusai mendeklarasikan dukungan pada acara Penyerahan Rekomendasi Dukungan DPP PAN kepada calon Wako-Wawako Palembang, di Rumah Perjuangan Harno-Finda, Selasa 11 September 2017.

Dalam waktu dekat PAN akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap Harno-Finda. Dukungan ini merupakan hasil survey yang dilakukan kepada warga kota Palembang.

Hasil survey PAN menunjukkan, warga Palembang masih ingin Harno-Finda meneruskan kepemimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk lima tahun kedepan.

“Kita sebagai partai reformis tidak ingin berbeda dari keinginan masyarakat dan sepakat untuk mendukung Harnojoyo-Fitrianti,” ujarnya.

Fitrianti Agustinda mengatakan pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan baik ke berbagai partai politik. Untuk ke depan, Finda, sapaan akrabnya, yakin dukungan partai koalisi akan bertambah.

Kendati sebagai kader PDI-Perjuangan, Finda belum mengantongi dukungan maju Pilwakot, namun mantan anggota DPRD Palembang ini optimis hasil survey PDI-Perjuangan akan menunjukkan dirinya sebagai kader yang berkualitas.

“Saya kader PDI-Perjuangan, manut dan tunduk akan perintah partai. Tergantung dari hasil survey dan dari ibu Megawati Soekarno Putri. Kalau bagus, kadernya bekerja lebih baik,”ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :