Top 3 News Hari Ini: Menjaring Sosok Cawapres untuk Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto dinilai menjadi lawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang paling serius di Pemilu 2019. Tidak hanya ketua partai, Prabowo juga telah menginstruksikan kadernya untuk maju di Pemilu 2019.

Sejumlah nama untuk jadi cawapres Jokowi pun kini telah terjaring. Selain Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun masuk menjadi kandidat.

Kabar lainnya yang tak kalah disorot soal pembajakan email yang menyasar penggunana akun BBM, Instagram, dan Facebook. Si pelaku menyalagunakan untuk meminta uang hingga miliaran rupiah dengan menggunakan email korban yang telah dikendalikan kepada orang lain.

Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tengah berupaya mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota. Kondisi lalu lintas yang semakin macet akibat proyek pembangunan underpass, membuat Sandi menginstruksikan pihak Transjakarta melakukan rekayasa rute. 

Apakah akan berhasil mengurai kemacetan di Jakarta?

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:

1. Lawan Prabowo di Pilpres, Jokowi Perlu Sosok Cawapres Ini

Pemilihan cawapres yang baik penting dilakukan, mengingat panasnya pertarungan di pilpres 2019 yang diprediksi tak jauh berbeda dengan pilpres 2014 lalu.

Terlebih, mantan rival Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres lalu, Prabowo Subianto, diperkirakan akan kembali maju di pilpres 2019 mendatang.

Jokowi perlu cawapres yang dari segi elektabilitas mempunyai tren positif. Salah satu yang berpeluang yaitu nama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Gatot dinilai juga mempunyai loyalitas yang baik untuk Jokowi.

Selengkapnya...

2. HEADLINE: Modus Pembajak Email Kuras Miliaran Rupiah di Indonesia

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Subdit Cyber Crime, Polri membeberkan sebuah kasus besar yang menggunakan modus pembajakan email di Indonesia.

Iptu Ericson Siregar, penyelidik yang ikut menguak kasus tersebut, menyebut nama sebuah perusahaan yang rugi besar akibat pembajakan email.

Nilai transaksinya mencapai US$ 202.539,05 atau berdasarkan kurs saat itu nilainya mencapai Rp 2,9 miliar.

PT IFA menagih uang pembelian silikon mangan tersebut ke sebuah perusahaan perantara di Hong Kong. Tagihan dikirim lewat email. Komunikasi pun terjalin.

Namun, pada pukul 15.00 WIB, PT IFA menerima dua surat elektronik, atas nama perusahaan perantara, yang menginformasikan bahwa uang telah ditransfer ke nomor rekening yang diminta.

Anehnya, alamat email keduanya berbeda, nomor rekening yang tercantum pun berbeda.

Selengkapnya...

3. 6 Rute Bebas Macet Transjakarta Mulai Berlaku Senin Depan

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan, pihaknya segera memberlakukan rekayasa rute pada jalur yang mengalami kemacetan akibat pembangunan enam proyek besar underpass.

Rekayasa dilakukan menyusul kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan ke lapangan di hari pertamanya bekerja. Rekayasa dilakukan pada jam-jam tertentu dan penerapannya akan mengikuti situasi lalu lintas di Jakarta.

Budi mengatakan, perubahan dilakukan pada jalur yang mengalami kemacetan akibat pembangunan enam proyek besar underpass.

Ini 6 rute rekayasa Transjakarta yang bebas macet bagi warga Ibu Kota.

Selengkapnya...