Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono telah meramalkan beberapa keadaan politik Tanah Air. Salah satunya terkait kepemimpinan Joko Widodo atau Jokowi.
Ramalan Hendropriyono ialah saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo periode 2005-2010. Terkesan dengan karakter Jokowi yang lembut tetapi tegas, Hendropriyono mengusulkan kepada Taufik Kiemas untuk mengusung Joko Widodo sebagai calon gubernur DKI.
Ketika itu, banyak kalangan meragukan Jokowi bisa menang. Perkiraan Hendropriyono membuahkan kenyataan setelah Jokowi berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.
Advertisement
Kemudian sekitar dua bulan sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI, Hendropriyono menuliskan perkiraannya melalui sebuah artikel di harian Kompas berjudul "Presiden 2014: Muda Nonmiliter" yang dimuat pada 5 November 2012.
Â
Ramalan Terbukti
Tidak ada yang menduga perkiraan itu mengarah kepada Jokowi. Bahkan banyak yang meragukan sosok muda nonmiliter bisa memenangi Pemilihan Presiden 2014. Namun kenyataannya, Jokowi-JK berhasil memenangi Pilpres 2014.
Atas kiprahnya itu, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko pernah mengatakan hanya ada dua tokoh intelijen di Indonesia, Benny Moerdani dan Hendropriyono.
Kali ini, Hendropriyono akan kembali meramal. Ia akan meramalkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pilihan rakyat pada 2019 mendatang, siapakah mereka?
Hendropriyono akan mengungkapkan semuanya pada Jumat, 29 Desember 2017 mendatang di Markas Besar PKPI Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement