Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Nurul Arifin tampak sumringah di kantor DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat 5 Januari 2018 malam. Nurul hadir untuk mengambil mandat dari PKB untuk Pilkada Kota Bandung.
Nurul mengaku bercita-cita mampu menggantikan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung. Nurul mengaku optimis mampu menguasai Bandung dengan menjadi wali kota berpasangan dengan politikus Demokrat Chairul Yaqin Hidayat.
"Ada swing voter, ada yang ingin perubahan terhadap figur. Bandung balik ka indung, Bandung kembali kepada seorang ibu. Bandung butuh seorang Ibu," kata Nurul di lokasi.
Advertisement
Nurul pun mengaku tak gentar jika harus berhadapan dengan calon dari PDIP, Yossi Irianto yang berlatarbelakang sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Dia tetap yakin bahwa Bandung butuh sosok pemimpin baru.
Meski, kata Nurul, bukan tidak mungkin pertarungan akan menjadi ketat lantaran latarbelakang lawan yang tentunya memiliki kedekatan dengan PNS di Bandung.
"Dalam kontestasi menurut saya wajar. Ya wajar bila mereka punya binaan. Saya nggak takut, siap tempur. Kami juga punya konstituen sendiri," ujar dia.
Nurul membantah bila masyarakat Jawa Barat tertutup dengan calon pemimpin perempuan. Menurut dia, meski kota yang religius, masayarakat Jawa Barat tidak anti dengan pemimpin perempuan.
"Nggak ah. Ada 4 pemimpin perempuan di Jabar. Ada Airin, Neneng di Bekasi, Bupati Ciamis, Syam Arifin. Indramayu ada bu Anna Sophanah," ujar dia.
PKB Serahkan Mandat bagi 148 Paslon Bupati dan Wali Kota
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan 148 mandat bagi para pasangan calon Bupati dan Wali Kota yang akan ikut dalam pertarungan Pilkada serentak 27 Juni mendatang. Salah satunya diserahkan pada politikus Golkar, Nurul Arifin.
"Kita berharap dengan diberikanya rekomendasi ini mba Nurul bisa menang dan dilantik," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB.
Nurul pun mengaku makin bersemangat usai mendapat mandat dari Cak Imin. Apalagi, kata Nurul, tidak lama lagi setelah PKB akan ada partai lagi yang mendukungnya. Salah satunya adalah Partai Bulan Bintang (PBB).
"Setelah Golkar dan PKB, sebentar lagi akan ada partai lain yang mendukung. Meski tanpa kursi di DPRD, PBB kan punya konstituen," tutur dia.
Nurul mengaku sudah mempersiapkan dana untuk bertarung di Pilwakot Bandung. Dia juga mengaku tidak ada kontrak politik atau mahar untuk PKB agar mendukung dirinya.
"Boleh saja ada donatur, tapi saya tidak mau ada janji politik. Nggak ada juga kontrak sama PKB," ujar Nurul.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement