Liputan6.com, Garut - Bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) incumbent Garut, Jawa Barat Rudy Gunawan menyatakan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto bakal menjadi juru kampanye dirinya saat pelaksanaan masa kampanye dibuka.
"Beliau yang sering mengatakan, kapan saya ke Garut untuk kampanye," ujar Rudy saat Deklarasi Pemenangan Rudy-Helmi di Garut, Sabtu, 6 Januari 2018.
Menurut dia, kehadiran sosok Prabowo memiliki pengaruh besar dalam memobilisasi massa, tak ayal ia berharap kedatangannya mampu meyakinkan masyarakat Garut untuk kembali memilihnya.
Advertisement
"Pokoknya setiap bertemu (saat penjaringan) pertanyaannya sama, kapan saya ke Garut (kampanye)," kata dia.
Selain itu, calon petahana yang diusung PKS, Gerindra dan Nasdem tersebut menilai, kredibilitas partai besutan putra mantan begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini cukup disegani balon peserta pilkada.
Sebagai bukti saat dirinya mendaftar, sedikitnya ada tujuh calon yang ikut mendaftar. "Tapi alhamdulillah pilihannya jatuh ke saya," kata dia.
Sebelumnya, Pasangan Bupati-Wakil Bupati Garut, Jawa Barat Rudy Gunawan dan Helmi Budiman ingin memecahkan mitos pasangan incumbent alias petahana kerap gagal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut.
Â
Mitos Petahana Kalah
Selama ini mitos petahana kalah dalam pilkada Garut, selalu mewarnai pesta demokrasi rakyat yang diselenggarakan lima tahunan itu.
"Makanya saya mengajak masyarakat Garut dan partai pendukung kita, untuk pecahkan mitos itu, kita kembali kepada takdir Alloh," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, saat deklarasi pasangan incumbent di Garut, Sabtu (6/1/2018).
Helmi yang akan maju mendampingi Rudy Gunawan, Bupati Garut saat ini. Merupakan calon petahana yang akan kembali dalam pertarungan Pilkada 27 Juli mendatang.
Menurut Helmi, lima tahun masa bakti pertama yang ia jalankan bersama bupati Rudy terbilang lancar, hal tersebut mendukungnya untuk kembali berduet pada pilkada mendatang.
"Salah satu kelemahan kami itu, bahwa hingga kini, baru lima persen masyarakat yang tahu hasil pembangunan kami," ujarnya.
Ia mengklaim roda pembangunan lima tahun pertama di Garut terbilang sukses. Hal tersebut terlihat dari dari peningkatan daya beli, pembangunan infrastruktur hingga penurunan angka kemiskinan, menjadi senjata utama meyakinkan masyarakat Garut.
"Jadi sekarang bagaimana mensosialisasikan hasil pembangunan itu ke masyarakat," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement