Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai menteri. Surat itu akan ditunjukan kepada Presiden dan Wakil Presiden.
Pengunduran diri itu terkait rencana Khofifah maju sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
Baca Juga
"Kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet. Intinya gitu sih," ucap Khofifah di kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Advertisement
Dia belum mengetahui apakah presiden dan wakil presiden sudah menerima surat tersebut. Pasalnya, bukan dirinya yang langsung menyerahkan.
"Sore ini mungkin saya coba cek ya. Karena ada yang sudah saya tugaskan (menyerahkan)," jelas Khofifah.
Ia pun menuturkan akan mendaftar ke KPUD Jatim. Rencananya, proses pendaftaran akan dilakukan pukul jam 09.00 WIB.
Kursi Mensos Diserahkan ke Idrus?
Sementara itu, kursi Menteri Sosial yang akan ditinggalkan Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan diduduki politikus Partai Golkar Idrus Marham. Khofifah mengaku sangat mengenal sosok Idrus.
"Saya mengenal Pak Idrus sangat baik, saya kenal Beliau sangat lama. Pak Idrus Marham itu dulu Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), saya salah satu pengurus di Jawa Timur," ujar Khofifah, saat menghadiri seminar dan melantik pengurus ormas di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Desember 2017.
Dikonfirmasi soal kebenaran posisinya akan diganti oleh Idrus, Khofifah tidak membantah dan juga tidak membenarkan. "Kok banyak bocorannya," kata Khofifah sambil tersenyum.
Rumor soal pergantian posisi ini mencuat setelah tersebar nama-nama yang masuk dalam susunan pengurus DPP Partai Golkar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement