Liputan6.com, Bogor - Pasangan calon Bima Arya Sugiarto-Dedie A. Rachim mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai wali kota dan wakil wali kota Bogor, Rabu (10/1/2018). Keduanya tiba di Kantor KPU tepat pukul 10.00 WIB didampingi istri masing-masing.
Pasangan yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru putih ini diantarkan sejumlah pengurus Partai Amanat Nasional. Beberapa fungsionaris partai pendukungnya seperti Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Nasdem, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan para simpatisan juga turut hadir.
Baca Juga
Sebelum mendatangi KPU, calon dari inkumben ini sungkem kepada ibunya meminta doa restu agar diberi kelancaran saat mendaftar.
Advertisement
Menurut Ketua Pokja Pencalonan, Edi Kholki Zaelani, ada tiga pasangan calon yang akan mendaftar sebagai peserta di hari terakhir pendaftaran calon peserta pilkada.
"Kemarin pasangan Dadang dan Sugeng sudah memdaftar. Kemudian tadi jam 11 pasangan Bima-Dedie selesai mendaftar," kata dia.
Edi menjelaskan kedua pasangan yang sebelumnya mendaftar tidak memiliki masalah administrasi. Sementara, pasangan Bima-Dedie sempat ada sedikit masalah.
Keduanya perlu penyesuaian berkas dengan data KPU terkait SK dari ketua pengurus partai pendukung masing-masing.
"Sempat juga dipermasalahkan soal SK dari PAN dan Hanura. Demokrat juga sudah diambil alih oleh DPP. SK ditandatangani langsung oleh SBY dan Ketua DPC mengundurkan diri. Tapi sudah selesai, Ketum Demokrat sudah memberi mandat ke Pak Wawan," terang Edi.
Â
Empat Pasang Calon
Ia menambahkan, ada empat pasangan calon yang berkompetisi untuk memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Bogor. Keempat pasangan tersebut antara lain, Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso, Bima Arya-Dedie, Edgar Suratman-Sefwelly (jalur independen), dan Zaenul Mutaqien-Ahmad Ruyat.
Sementara itu, pengamanan di Kantor KPU Kota Bogor terpantau berbeda dibanding hari sebelumnya. Kali ini, mulai dari petugas kepolisian, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP terlihat berada di sekitar lokasi.
Sedangkan hari sebelumnya, pengamanan nampak biasa-biasa saja. Meskipun kendaraan taktis dan sepeda motor milik polisi berjejer di sekitar Kantor KPU.
Petugas polisi hanya menampakkan batang hidungnya pada saat para calon peserta Pilkada tiba di Kantor KPU Kota Bogor. Itu pun jumlahnya kurang dari yang telah ditetapkan yakni sebanyak 350 personil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement