Sukses

Risma Batal Maju di Pilkada Jatim, Warga Surabaya Gelar Syukuran

Warga Surabaya menggelar syukuran setelah mendengar Tri Rismaharini batal direkomendasikan PDIP menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Warga Surabaya menggelar syukuran setelah mendengar Tri Rismaharini batal direkomendasikan PDIP menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Warga Surabaya itu di antaranya Forum Relawan Saya Surabaya, Perempuan NU Surabaya, Komunitas UKM Surabaya, Pusuran dan Seniman Surabaya, Karang Taruna, Kader Lingkungan Surabaya, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Semuanya berkumpul di Taman Bungkul. Mereka kemudian bersama-sama berangkat ke Balai Kota Surabaya dengan dikawal polisi.

Tiba di Balai Kota, mereka menyampaikan orasi. Massa aksi ini ditemui oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser. Seusai berkomunikasi dengan Fikser, mereka memotong sebuah tumpeng sebagai pertanda syukuran atas batalnya pencalonan Risma.

Koordinator aksi yang sekaligus Ketua Forum Relawan Saya Surabaya Imam Budi Utomo mengatakan senang mendengar rekomendasi cagub dan cawagub Jatim yang akan diusung oleh PDIP tidak jatuh kepada Wali Kota Risma.

Ia menilai, doa dan aspirasi dari warga Kota Surabaya yang telah digelorakan selama kurang lebih satu minggu ini didengar oleh Megawati Soekarnoputri, sehingga Ketua Umum PDIP itu memberikan rekomendasi Pilgub Jatim kepada kader lainnya.

"Makanya, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Ibu Megawati karena telah mendengar aspirasi kami yang masih menginginkan Bu Risma tetap di Surabaya. Keputusan itu sudah sesuai dengan tuntutan kami selama ini," kata Imam di Balai Kota Surabaya, Rabu (10/1/2018).

2 dari 2 halaman

Pekerjaan Rumah Risma

Menurut Imam, Wali Kota Risma harus menuntaskan dulu dua periode kepemimpinannya di Surabaya. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Selama ini Bu Risma sudah menata banyak hal di Surabaya, kami khawatir apabila ditinggal sekarang, tidak bisa diteruskan oleh penggantinya," ucapnya.

Bagi mereka, perjuangan mempertahankan Risma untuk tetap memimpin Kota Surabaya sejauh ini sudah selesai. Mereka pun berencana mencopot semua atribut yang menampilkan Wali Kota Risma maju di Pilgub Jatim. Secara simbolis, mereka merobohkan karangan bunga yang tersebar di sekitar Balai Kota Surabaya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah menggelar aksi di Balai Kota. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Risma yang tidak bisa menemui massa aksi karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

"Beliau juga ucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga dukungan dan silatirahmi ini makin membuat Surabaya makin aman dan sejahtera," tutur Fikser.

Saksikan video di bawah ini: