Sukses

Semua Paslon Pilwalkot Bogor Belum Lengkapi Syarat Administratif

KPUD Kota Bogor memberi tengat hingga 20 Januari untuk semua paslon memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai calon.

Liputan6.com, Bogor - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mengumumkan seluruh pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota lulus tes kesehatan.

"Kami sudah menerima hasilnya sejak Minggu siang kemarin. Seluruhnya direkomendasikan dokter dan psikiater," kata Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna di Kantor KPU, Selasa (16/1/2018).

Undang mengemukakan, pemeriksaan kesehatan terhadap empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta pada 12-13 Januari kemarin.

"Termasuk tes apakah mengonsumsi narkotika atau tidak," terang Undang.

Hanya saja, para paslon masih belum memenuhi seluruh persyaratan. Undang mengatakan hal itu terkait masalah administrasi.

KPU masih menunggu syarat administrasi dukungan bagi peserta dari jalur independen dan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi pasangan yang diusung oleh partai. Termasuk, kata dia, paslon belum melampirkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD serta surat permohonan cuti dari calon inkumben.

"KPU menunggu hingga 20 Januari. Kalau lewat dari tanggal itu bakal calon tidak akan lolos jadi peserta pilkada," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Empat Paslon

Pilkada Kota Bogor 2018 diikuti empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yaitu Bima Arya Sugiarto-Edie A. Rachim diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Hanura, dan Nasdem.

Pasangan Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso diusung PDIP dan PKB. Sedangkan Pasangan Ahmad Ru'yat-Zaenul Mutaqien diusung Partai Persatuan Pembangunan, PKS, dan Gerindra. Kemudian pasangan Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat dari jalur independen atau perseorangan.

Sementara di Kabupaten Bogor, hasil tes kesehatan akan diumumkan Rabu besok. Adapun pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor diikuti lima pasangan calon.

Pasangan Ade Ruhendi-Inggrid Kansil diusung Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, dan PKS. Pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan diusung PPP, Gerindra, dan PKB. Kemudian pasangan Fitri Putra Nugraha-Bayu Sahjohan diusung PDIP dan Hanura.

Selanjutnya pasangan Ade Wardana-Asep Ruhiyat dan Gunawan Hasan-Fikry Zulfikar Irama maju dari jalur independent.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini