Liputan6.com, Tegal - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal Agus Wijanarko mengumumkan hasil tes kesehatan bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal. Dari lima pasangan tersebut, semuanya lolos tes kesehatan.
Ada 10 bakal calon atau lima pasangan bakal calon yang diperiksa kesehatannya pada 12 dan 13 Januari di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang.
Mereka adalah pasangan Dedi Yon Supriyono-Muhammad Jumadi, HM Nursoleh-Wartono, Herujito-Sugono, Ghautsun-Muslih, dan Habib Ali Zaenal Abidin-Tanty Prasetyoningrum.
Advertisement
"Kami sudah terima laporan hasil pemeriksaan kesehatan dan bakal calon yang diperiksa semuanya memenuhi syarat," kata Agus Wijarko, Sabtu (20/1/2018).
Ia menambahkan, dalam berita acara yang diterima KPU Kota Tegal, tidak ada catatan-catatan khusus yang diberikan dokter dari hasil pemeriksaan tersebut. Semua pasangan bakal calon dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani.
"Bila ada yang keberatan terkait hasil kesehatan tersebut, dapat langsung ke RS Kariadi dan Panwaslu Kota Tegal," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto menegaskan tes kesehatan dari lima pasangan bakal calon dinyatakan memenuhi syarat. Artinya tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan BNN Jateng menyatakan mereka memenuhi syarat.
"Namun, jika ada yang menyaksikan bakal calon ternyata memiliki masalah terkait kesehatan, maka silakan sampaikan ke kami," kata Akbar.
Â
Â
Satu Pasangan Calon Independen
Dalam pilkada Kota Tegal Juni 2018 mendatang, ada lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Satu di antaranya pasangan calon independen.
Pasangan calon dari jalur perseorangan itu adalah Ahmad Ghautsun-Muslih Dahlan. Keduanya telah resmi mendaftar ke Kantor KPU pada Rabu, 10 Januari 2018.
Pasangan ini datang ke kantor KPU yang berada di Jalan Sumbodro Kota Tegal dengan diantar ribuan pendukungnya.
Seperti calon wali kota lainnya, pasangan ini juga menyerahkan berkas syarat pencalonan. Bedanya, berkas yang diserahkan adalah dukungan dari warga bukan partai politik.
Menurut dia, sebenarnya dia telah mengantongi dukungan sebanyak 28.178 KTP. Tapi setelah verifikasi oleh KPU, jumlah yang memenuhi syarat menjadi 25.063 dukungan.
Ketua KPU Kota Tegal Agus Wijanarko mengungkapkan, berkas persyaratan yang diserahkan paslon independen sudah memenuhi persyaratan. Sebab, jumlah minimal dukungan untuk calon independen adalah 10 persen dari jumlah pemilih tetap atau sekitar 20 ribu dukungan.
Advertisement
5 Paslon yang Bertarung Pilkada Kota Tegal 2018
KPU Kota Tegal membuka pendaftaran pencalonan wali kota pada Senin, 8 Januari 2018. Pendaftaran ditutup pada Rabu 10 Januari 2018.
Adapun lima pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada 2018 di Kota Tegal yakni:
1. Dedy Yon Supriyono-Muhammad Jumadi
Dedy merupakan anak dari pengusaha asal Brebes Muhadi Setiabudi. Selain anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dedy adalah Direktur Utama PO Dedy Jaya.
Adapun wakilnya Jumadi merupakan pengusaha IT asal Tegal yang tinggal di Jakarta. Pasangan ini diusung oleh lima partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, dan PPP.
2. HM Nursholeh – Wartono
HM Nursoleh merupakan petahana. Saat ini dia menjabat sebagai Plt Wali Kota Tegal menggantikan Wali Kota sebelumnya Siti Masitha Soeparno yang tersandung kasus korupsi.
Nursoleh berpasangan dengan Wartono yang merupakan seorang pengusaha asal Kota Tegal. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Hanura.
3. Herujito – Sugono Adinagoro
PDIP akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Herujito untuk maju sebagai Calon Wali Kota Tegal. Herujito adalah Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang Menangani Hubungan Kelembagaan Pemerintah.
Herujito berpasangan dengan Sugono Adinegoro. Sugono adalah politisi PDIP yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal.
4 Ghautsun – Muslih
Pasangan ini maju sebagai calon independen. Ghautsun-Muslih mengantongi lebih dari 25 ribu dukungan. Jumlah itu melebihi syarat minimal dukungan calon independen di Kota Tegal yakni 20 ribu dukungan.
Ghautsun adalah mantan Ketua DPRD Kota Tegal. Saat itu dia bernaung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Muslih berprofesi sebagai dokter di Kota Tegal.
5. Habib Ali Zaenal Abidin – Tanty Prasetyoningrum
Pasangan ini diusung oleh PKB dan Nasdem. Ali Zaenal Abidin adalah mantan Wakil Wali Kota mendampingi Ikmal Jaya. Habib ali kemudian menjadi Plt Wali Kota setelah Ikmal tersandung kasus korupsi dan ditahan di KPK.
Adapun Tanty Prasetyoningrum merupakan Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Timur. Wanita kelahiran Tegal, 18 Desember 1974 menyelesaikan sekolah menengah atas di SMAN 2 Kota Tegal.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: