Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri akan menjadi juru kampanye di 17 provinsi di Pilkada Serentak 2018.
"Iya. Ibu Mega akan jadi jurkam di 17 provinsi tersebut," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di TIM Jakarta, Selasa 23 Januari 2018.
Baca Juga
Hasto mengatakan, sejak kemarin, Megawati sudah mulai turun gunung dan mulai berkampanye di Sumatera Utara.
Advertisement
"Kemarin udah di Sumut, Minggu ini Kalteng, Jatim, lalu Bali," jelas Hasto.
Menurut Hasto, saat ini bukan lagi zaman kampanye dengan mengumpulkan massa di suatu tempat. Namun, partailah yang mendatangi warga satu persatu.
"Ya kalau dalam konteks kampanye, kan udah enggak mudah lagi kampanye massa. Lebih banyak partai bergerak door to door," pungkas Hasto.
Duet dengan Prabowo di Jatim?
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018. Bersama PDIP, PKB, dan PKS, Gerindra mengusung pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
"Iya sangat mungkin, nanti watktu dan kesempatan banyak sekali. Ada 171 Pilkada, tentu waktu yang terbatas akan kita bagi," kata Riza saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (13/1/2018). Dia berharap, dengan adanya perhelatan lima tahunan ini dapat memberikan daerah yang dapat dikunjungi Prabowo sebagai jurkam.
"Mudah-mudahan banyak daerah beliau terlibat sebagai jurkam, termasuk mungkin di satu titik dapat bersamaan dengan partai A di titik lain justru berhadapan dengan partai A," ujar dia.
Untuk Pilkada Jatim 2018 Partai Gerindra berkoalisi bersama PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.
Karena hal itu, terdapat kesempatan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo ada dalam satu panggung untuk berkampanye memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.
"Satu panggung itu sudah biasa sama Bu Mega," jelas Riza.
Â
Advertisement