Liputan6.com, Palembang - Sebanyak 96 tempat pemungutan suara (TPS) dari 2.827 TPS yang akan disediakan saat Pilkada Palembang, diprediksi rawan tindakan kecurangan dan kriminalitas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Polresta Palembang berkoordinasi untuk mengatasi potensi kecurangan tersebut.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, mengatakan pihaknya akan menempatkan anggota kepolisian sebelum dan setelah pencoblosan di TPS.
Advertisement
Baca Juga
Polresta Palembang sudah memetakan zona rawan yang tersebar di belasan Kecamatan di Palembang.
Ada tiga zona TPS yang dikelompokkan saat Pilkada Palembang, yaitu kelompok TPS zona aman, TPS rawan satu, dan TPS rawan dua.
“TPS zona aman akan dipantau satu anggota kepolisian dan dua orang anggota linmas (perlindungan masyarakat) di satu TPS. Diprediksi 96 TPS masuk zona rawan,” ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa 6 Februari 2018.
Di TPS zona rawan dua, akan dijaga oleh dua petugas Polresta Palembang dan empat anggota linmas khusus.
Jumlah zona rawan dua ini sebanyak 79 TPS Pilkada Palembang. Untuk TPS zona rawan satu ada sebanyak 17 TPS, akan dikawal ketat oleh dua polisi dan dua anggota linmas.
Kawasan Kondusif
Polresta Palembang tidak ingin terjadi tindakan kriminal dan kecurangan yang akan mencederai Pilkada Palembang.
Agar bisa memantau secara maksimal, Polresta Palembang akan mengerahkan anggota Polsek di tiap kecamatan.
Tindakan rawan kecurangan dan kriminalitas, kata Wahyu, diprediksi akan terjadi saat pemungutan suara berlangsung.
Sejauh ini Polresta Palembang menilai tindakan kecurangan dan kriminalitas yang terjadi di Pilkada Palembang akan sangat sedikit.
Dari data Mabes Polri, tingkat rawan di Palembang sangat kecil. Bahkan, Kota Palembang termasuk kawasan kondusif saat Pilkada.
"Semoga Pilkada Palembang nanti berjalan lancar,” Wahyu berharap.
Wali Kota Palembang Harnojoyo juga mengharapkan kondisi Kota Palembang tetap kondusif. Terlebih, helatan pilkada juga berbarengan dengan Asian Games 2018.
Advertisement
Empat Zona Pilkada
“Dua event penting dilaksanakan di Kota Palembang, tapi kita yakin bisa kondusif seperti biasanya,” ujarnya.
Pilkada Serentak akan digelar pada Juli 2018, sedangkan Asian Games 2018 dihelat pada Agustus 2018.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daeah (KPUD) Sumsel Aspahani mengungkapkan, pihaknya akan menetapkan empat zona kampanye di Sumsel agar jadwalnya tidak bertabrakan.
Zona satu, yaitu Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kota Prabumulih.
Zona dua meliputi seluruh kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ilir. Untuk zona tiga, yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, serta Kabupaten Empat Lawang.
"Untuk zona empat kita masukkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau," ujarnya.