Liputan6.com, Denpasar - Polda Bali mengerahkan kurang lebih 13.200 personel untuk mengamankan Pilkada Bali, 27 Juni 2018 mendatang.
"Kami minta seluruh anggota mengutamakan netralitas dalam Pilkada Bali dan dalam pengamanannya nanti kepolisian juga bekerja sama dengan jajaran dari TNI dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi di Pulau Dewata," kata Kapolda Bali Irjen (Pol) Petrus R Golode usai olahraga bersama di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (9/2/2018).
Ia mengatakan, prioritas utama yang akan dilakukan adalah mengamankan Pilkada Bali bersinergi dengan Kodam IX/Udayana.
Advertisement
"Seluruh pasukan dengan kekuatan penuh kita kerahkan dalam upaya ini," kata Jenderal bintang dua ini.
Golose menilai, situasi keamanan wilayah Bali menjelang Pilkada cenderung masih terjaga dan aman, artinya berjalan di bawah kontrol segenap jajaran kepolisian maupun adanya keterbukaan kedua pasangan calon yang ikut menjaga situasi keamanan dalam menyampaikan programnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, Gubernur Bali, ORI Bali, KPU Bali yang saat ini menjalin soliditas dalam pelaksanaan pilkada di Pulau Dewata yang nantinya akan bermuara untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Upaya menjaga netralitas Pilkada Bali saat ini, pihaknya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan juga bersama-sama menjalankan amat ini.
"Sebelumnya, kami juga mengelarkan rapat yang di inisiasi Polda dan dibantuk Pangdam IX/Udayana, KPU Bali, ORI Bali, Kejati Bali dalam meningkatkan sinergitas ini," katanya seperti dikutip dari Antara.
Â
Minta Warga Datangi TPS
Ia mendorong masyarakat di Pulau Dewata datang ke TPS karena Pilkada Bali 2018 ini menentukan nasib mereka untuk lima tahun ke depan, tetapi tetap mengutamakan kebersamaan yang selalu dijaga erat.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI, Benny Susianto mengatakan, seluruh anggota TNI/Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tetap memegang teguh netralitas, maupun soliditas yang nantinya bermuara pada peningkatan sinergitas.
"Inilah bentuk bakti kita kepada masyarakat Bali yang ingin menciptakan Pilkada yang aman dan sehat," ujarnya singkat.
Advertisement