Sukses

Ini Kemampuan Polisi Pengawal Cagub-Cawagub Sulsel 2018

Setiap paslon yang berlaga dalam Pilkada Sulsel 2018-2023 akan dikawal oleh tim khusus yang memiliki kemampuan ekstra tersebut.

Liputan6.com, Makassar - Polda Sulsel membentuk tim khusus yang bertugas mengawal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Sulsel 2018 usai tahap penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Senin (12/2/2018).

Tim khusus itu akan bekerja mengawal paslon Pilkada Sulsel hingga nantinya memasuki tahap pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang terpilih untuk periode 2018-2023.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, personel Polri yang tergabung dalam tim khusus tersebut merupakan personel pilihan yang sebelumnya telah terbentuk dan kembali menjalani masa pelatihan ekstra atau tambahan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar.

"Mereka sudah diberi pelatihan VIP Protection dari Polda Sulsel. Di antaranya kemampuan beladiri, menembak cepat, evakuasi VIP, mengemudi dalam rangkaian pengawalan VIP dan masih banyak lainnya," kata Dicky via pesan singkat kepada Liputan6.com, Minggu 11 Februari 2018.

Setiap paslon yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2018-2023, lanjut Dicky, akan dikawal oleh tim khusus yang memiliki kemampuan ekstra tersebut.

"Kami harapkan kandidat paslon yang bertarung di Pilkada Sulsel akan aman selama dikawal oleh tim khusus ini. Itu harapan kita semua," terang Dicky.

Sementara Kepala Biro Operasional Polda Sulsel Kombes Pol Stephen Napiun mengatakan, jumlah personel tim khusus yang telah disiapkan Polda Sulsel tersebut tidak lebih dari 116 personel.

"Itu kita sudah sesuaikan dengan permintaan yang ada," kata Stephen.

2 dari 2 halaman

Diikuti 4 Pasangan Calon

Empat pasangan calon akan maju di Pilkada Sulsel 2018, masing-masing pasangan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (NA-SS), pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL).

Pasangan NH-Aziz diusung oleh lima parpol, yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Adapun pasangan NA-SS mendapatkan rekomendasi usungan tiga parpol yakni PDIP Perjuangan, PKS dan PAN.

Untuk pasangan AAN-TBL diketahui diusung tiga parpol yaitu Gerindra, PPP dan PBB. Sementara Pasangan IYL-Cakka menjadi satu-satunya bakal pasangan calon yang menempuh jalur perseorangan di Pilkada Sulsel.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Â