Ritual Khofifah Sebelum Ambil Nomor Urut Paslon Hari Ini

Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara doa bersama dan ikrar komitmen pemenangan tim relawan Khofifah - Emil di Hall Mina Asrama Haji Surabaya, Senin 12 Februari 2018.

Di hadapan ratusan relawan, Khofifah menyampaikan bahwa KPU Provinsi Jawa Timur, telah memutuskan pasangan Khofifah-Emil dari bakal calon gubernur menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.

"Besok (hari ini) sekitar jam 2 siang, akan ada pengambilan nomor pasangan calon," tutur Khofifah.

Dia mengaku sudah menyiapkan sesuatu sebelum berangkat ke lokasi pengambilan nomor urut pasangan calon, pada Selasa (13/2/2018).

"Kita sudah siapkan besok (hari ini) akan ada rakor relawan, sekaligus orientasi jurkam besok pagi mereka registrasi," kata Khofifah.

Dia menjelaskan, sebelum berangkat untuk mengambil nomor urut, beberapa di antara para relawan juga akan bergerak ke jalan Progo nomor 5, untuk meresmikan posko pemenangan Khofifah - Emil.

"Mulai pagi akan ada Khotmil Quran dan pada pukul 10.00 WIB, mulai peresmian posko, lalu istirahat sebentar, makan siang, salat Duhur berjemaah, kemudian dilanjutkan jalan kaki beramai-ramai menuju lokasi pengambilan nomor urut Paslon," ucap Khofifah.

2 dari 2 halaman

Imbauan Khofifah

Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak saat berkunjung ke Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (31/1).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Khofifah menjelaskan, dia tidak jalan kaki, karena akan berangkat bersama dengan kiai dan ibu nyai.

Dia mengimbau agar seluruh rombongan supaya masing-masjng tidak membawa mobil, untuk mengantisipasi membludaknya parkiran di lokasi pengambilan nomor urut Paslon.

"Di posko pemenangan itu akan ada Khotmil Quran, peresmian posko pemenangan jalan Progo, salat Duhur berjamaah dan selanjutnya berjalan kaki menuju lokasi pengambilan nomor Paslon," kata Khofifah.

Bila terpilih, Khofifah berjanji membangun Jawa Timur merata hingga ke pelosok desa.