Liputan6.com, Mataram - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada NTB.
Nomor urut 1 diperoleh pasangan Suhaili-Amin yang diusung Partai Golkar, Nasdem, dan PKB. Adapun nomor urut 2 diperoleh oleh pasangan Ahyar-Mori yang diusung enam partai, yaitu Gerindra, PAN, PPP, PDI Perjuangan, PBB, dan Hanura.
Sementara nomor urut 3 didapat pasangan Zul-Rohmi yang diusung dua partai, yaitu Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun, pasangan Ali-Sakti yang maju melalui jalur independen memperoleh nomor urut 4.
Advertisement
"Alhamdulillah, hari ini pengundian nomor urut sudah selesai dan seluruhnya akan memulai masa kampanye mulai tanggal 15 Februari hingga 23 Juni," kata Lalu Aksar Ansori, ketua KPU NTB, Selasa (13/2/2018).
Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur NTB ini berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Setiap tamu undangan diwajibkan menggunakan kartu tanda pengenal yang dikeluarkan KPU NTB. Tujuannya untuk membatasi pendukung paslon yang hadir.
4 Pasangan Calon
Komisi Pemilihan Umum Daerah Nusa Tenggara Barat (KPUD NTB) menetapkan empat pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada NTB, 27 Juni mendatang.
Pasangan tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan, dengan Nomor 256/pk-01/BA/52/Prov/II/2018. Mereka adalah pasangan Suhaili-Amin, Zul-Rohmi, Ali-Sakti, dan Ahyar-Mori. Satu pasangan lainnya, yaitu Ali-Sakti maju melalui jalur independen dan telah mengumpulkan lebih dari persyaratan yang ditetapkan, yaitu 303.025.
"Seluruh pasangan calon ditetapkan oleh KPU NTB setelah dilakukan penelitian pensyaratan calon sejak awal pendaftaran, yaitu pada 8-10 Januari 2018," ujar ketua KPU NTB, Lalu Aksar Anshori, Senin (12/2/2018).
Dari empat pasangan calon Pilkada NTB 2018 tersebut, tiga di antaranya diusung oleh partai politik.
Mereka adalah pasangan Suhaili-Amin yang diusung Golkar, Nasdem, dan PKB. Adapun, pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara pasangan Ahyar-Mori diusung Gerindra, PPP, PAN, PBB, PDIP, dan Hanura.
Advertisement