Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumpulkan para pengusaha di Jawa Barat untuk meminta bantuannya dalam penggalangan dana kampanye di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Karena demokrasi mahal sekali, biaya untuk memenangkan Pilgub Jabar ini puluhan mungkin ratusan. Alat spanduk, biaya saksi puluhan miliar, saya tidak punya sebanyak itu secara pribadi, oleh karena itu perlu dukungan," ujar Ridwan Kamil di Hotel Padma, Kota Bandung, Senin 20 Februari 2018.Â
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Ridwan Kamil yang didukung Partai PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura itu terus berupaya mengumpulkan dana kampanye, hal ini mengingat anggaran untuk Pilkada Jawa Barat cukup besar.
Advertisement
Dia bersama Uu Ruzhanul Ulum secara pribadi tidak memiliki uang besar untuk menutupi anggaran kampanye. Maka dengan begitu, melalui penggalangan dana tersebut ia ingin masyarakat ikut serta bepartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
"Ini penggalangan dana, di mana orang membayar dengan keikhlasan, saya meyakinkan, bercerita visi, misi," ucap pria yang biasa disapa Emil itu.
Â
Dikelola Transparan
Emil meyakinkan para pengusaha bahwa sumbangan yang diberikan akan dikelola secara transparan di rekening yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
"Hasilnya nanti dikelola oleh rekening resmi yang sudah dilaporkan ke KPU. Jadi hal-hal ini akan menjadi contoh bahwa kita bisa mendukung stabilitas sosial politik yang ujung-ujungnya kan untuk kepentingan ekonomi," kata dia.
Â
Advertisement