Sukses

Emil Dardak dan Puti Guntur Saling Tebar Pesona di Kota Malang

Kedua Calon Wakil Gubernur Jawa Timur itu safari politik di Kota Malang di hari yang sama

Liputan6.com, Malang - Dua Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno dan Emil Dardak kompak safari politik di beberapa titik di Kota Malang, selama sehari ini. Sejumlah lokasi berbeda, terutama pasar tradisional jadi sasaran kunjungan kedua peserta Pilgub Jatim tersebut.

Cawagub Emil Dardak digandeng Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2018 ini sebagai nomor urut 1. Sedangkan Puti Guntur Soekarno jadi cawagub calon gubernur petahana Syaifullah Yusuf, pasangan nomor urut 2.

Emil Dardak didampingi istrinya Arumi Bachsin memulai safari politiknya dengan singgah ke Pasar Lawang, Malang. Setelah itu, ia berkunjung ke Sentra Industri Tempe Sanan. Dari tempat ini, ia menuju Pasar Besar Kota Malang menemui para pedagang pasar tradisional.

"Wah (Puti Guntur) ke sini juga ya. Tentu kami juga ingin menyapa masyarakat, perbedaannya kami berpengalaman memberdayakan industri kecil," ucap Emil di Sentra Industri Tempe Sanan Malang, Selasa (20/2/2018).

Saat di sentra usaha tempe itu, para pelaku usaha kecil menengah itu banyak mengeluhkan berbagai persoalan ke Emil. Mulai dari bahan baku kedelai impor sampai akses ke kampung tempe itu yang masih sangat terbatas.

"Tentu garda terdepan pengembangan industri kecil ada di pemerintah kota. Tapi provinsi bisa mengintervensi, mendorong bantuan pembiayaan," kata Emil.

Selama kunjungan itu, Arumi Bachsin juga jadi sosok yang paling banyak dikejar kalangan ibu - ibu. Berkali - kali selebritas itu melayani permintaan berswafoto di tiap lokasi yang dikunjungi. Setelah di Kota Malang, Emil diagendakan ke alun-alun Kota Batu.

2 dari 2 halaman

Puti Guntur 2 Hari di Malang

Puti Guntur Soekarno sendiri sudah mendatangi sejumlah tempat di Kabupaten Malang sejak Senin 19 Februari. Saat itu, Puti bertandang ke industri garmen dan rokok, serta konsolidasi internal pemenangan Pilgub Jatim di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

Sedangkan selama sehari ini, cucu Bung Karno itu menemui uskup Gereja Katolik Katedral Ijen. Setelah itu, Puti ke Pasar Oro - Oro Dowo, Sentra Industri Tempe Sanan, kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang dan ke Kampung Warna Warni.

"Tentu saja saya ingin menang total di Malang ini," kata Puti saat di Pasar Oro - Oro Dowo Kota Malang.

Saat ke Pasar Oro - Oro Dowo, Puti memuji kondisi pasar semi moderen yang tampak bersih itu. Ia menyebut pengelolaan pasar tradisional di berbagai daerah harus mencontoh manajemen pengelolaan di salah satu pasar tertua di Kota Malang itu.

"Pasar tradisional jadi salah satu sendi kehidupan ekonomi masyarakat. Saya berharap pasar di Jawa Timur bisa meniru di Pasar Oro - Oro Dowo ini," ujar Puti.