Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie yakin isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di DKI Jakarta tidak akan terjadi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
"Kalau kita lihat (Pilkada 2018) tidak meneruskan polarisasi yang telah terjadi di DKI. Maka artinya isu SARA itu tidak akan meneruskan apa yang terjadi di DKI," kata Jimly di Kantor Sekretariat ICMI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Dia menjelaskan, untuk di Jawa Barat saja terdapat empat pasangan calon kepada daerah. Koalisi partai di Pilkada Jabar juga tidak seperti di Pilkada DKI.
Advertisement
"Saya rasa tidak perlu ditakutkan sehingga penyerangan, penganiayaan terhadap tokoh-tokoh agama ini tidak berbanding lurus dengan kekhawatiran yang terjadi di (Pilkada) Jakarta tempo hari," ujar Jimly.
Jangan Tegang
Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ini juga mengimbau agar masyarakat tidak tegang dan terlalu serius menghadapi pilkada. Sebab, bila pasangan calon yang diusung tidak menang, tidak akan meninggalkan rasa kecewa yang dalam.
"Eggak usah terlalu serius, kalau gagal kecewanya juga jangan berlama-lama, dua hari cukup lah. Karena ini harus dipahami, ini permainan bernegara, maksud saya dalam artian positif memilih pemimpin," pesan Jimly.
Advertisement