Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berjanji akan membuat program-program demi kemajuan pesantren di wilayah Jabar. Salah satunya dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) yang isinya memajukan pesantren.
Ridwan Kamil komitmen untuk memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada pondok pesantren di Jawa Barat.
Baca Juga
"Bukan hanya sisi fisik material dan sistem pendidikannya, pesantren juga harus didorong agar mampu mandiri secara ekonomi. Perda Pesantren menjadi landasan agar pemerintah dapat membantu pengembangan pondok pesantren," jelas Ridwan saat hadiri acara 'Haol Syekh Fatah Rohmatulloh' di Samarang, Garut, Senin (26/2/2018).
Advertisement
Sementara itu, Ketua Panitia Haul Syekh Fatah Rohmatulloh Hilmi Mujahid berharap, Ridwan Kamil lebih memperhatikan pesantren dan santri-santrinya.
"Mengingat di sini minim infrastruktur juga fasilitas-fasilitas ibadah, kami berharap ada perhatian untuk mengembangkan pesantren. Jika menjadi Gubernur Jawa Barat, semoga Kang Emil memiliki perhatian lebih kepada pondok pesantren dan kepada santri, perhatian yang lebih khusus," ungkap Hilmi.
Hilmi juga menjelaskan, alasan mengapa mereka mengundang Ridwan Kamil, sapaan akrab Ridwan Kamil, semata karena Cagub yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum ini merupakan salah satu keturunan Syekh Fatah Rohmatulloh.
"Kami mengundang kang Emil, karena dia salah satu duriah atau keturunan dari sini (Syekh Fatalah Rohmatulloh,red) ada nasab dari sini," ujarnya.
Â
Kembangkan Pesantren di Jabar
Agenda tahunan ini, lanjutnya, dihadiri sekitar 10.000 santri dan menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat yang memiliki akar dari pesantren yang ada di Tanjung Singguru.
"Karena Tanjung Singguru ini merupakan cikal bakal lahirnya pesantren-pesantren yang ada di Garut," jelasnya.
Hilmi berkeyakinan Ridwan Kamil dapat lebih mengembangkan pondok pesantren di Jawa Barat.
"Karena beliau memiliki duriah Tanjung Singguru, salah satu duriah para wali, saya optimis Kang Emil dapat lebih memperhatikan pesantren di seluruh Jawa Barat," katanya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement