Liputan6.com, Samarinda - Dengan pengawalan polisi, jasad almarhum Nusyirwan Ismail dibawa ke rumah duka di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang diusung Golkar dan Nasdem ini meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (28/2/2018), almarhum mengalami pendarahan di bagian kepala sesaat sebelum menggelar sosialisasi di Pedalaman Mahakam tepatnya di Daerah Muara Muntai, Kutai Kartanegara. Nusyirwan yang juga menjabat Wakil Walikota Samarinda non aktif menghembuskan nafas terakhir sekitar Pukul 12.30 Selasa siang.
"Kami semua berduka, keluarga besar Nasdem, keluarga besar Golkar, keluarga Pak Nusyirwan berduka atas kepergian beliau. Beliau merupakan kader terbaik, putera terbaik Kalimantan Timur," ujar Wakil Ketua Timses Nusyirwan Ismail, Marwan.
Advertisement
Suasana duka pun langsung menyelimuti rumah Nusyirwan. Sri Lestari, istri almarhum tak kuasa menutupi kesedihannya saat menerima ucapan belasungkawa dan duka cita. Rencananya, jenazah Nursyrwan akan dimakamkan Rabu siang.
Pihak keluarga juga sudah melepas baliho-baliho yang memajang foto pencalonan Nusyirwan bersama pasangannya, Andi Sofyan Hasdam.