Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan menjadikan sektor ekonomi kreatif menjadi program prioritas bila terpilih menjadi gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Menurut pria yang biasa disapa Emil itu, Jawa Barat mempunyai berbagai produk bernilai ekonomi tinggi dan dapat di jual ke luar negeri. Namun sayangnya, kualitas produk yang bagus itu tidak dibarengi dengan pengemasan yang kreatif.
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Emil mengaku selama menjadi Wali Kota Bandung, dirinya telah mendorong para pengusaha, khususunya pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengemas produk-produknya dengan kreatif. Emil pun memulainya dengan membuat 'Little Bandung' di Malaysia.
Advertisement
"Little Bandung isinya produk terbaik asal Bandung. Produk-produk buatan warga Bandung keluar negeri, kita buat packaging (pengemasan)- nya harus keren," ucap Ridwan Kamil saat berdialog acara Ngemil di Debox Cafe, Cikarang, Kabupaten Bekasi Rabu, 28 Februari 2018 malam.
Menurut Emil pengemasan yang bagus dan kreatif akan membuat harga produk menjadi lebih tinggi.
"Contohnya saya pernah beli moci di Jepang, kemasannya bagus, isinya 6 harganya Rp300 ribu, mahal. Saya datang ke Sukabumi, juga beli moci isinnya banyak, rasanya enak, harganya murah karena bungkusnya biasa," kata Emil.
Menurut dia, kuncinya untuk menaikkan harga adalah dengan mempercantik bungkusnya. Karena itu, Emil mengaku akan menerapkan apa yang telah dia lakukan di Kota Bandung.
"Terpikir rengginang kalau dibungkus bagus, akan saya bawa ke luar negeri. Tagline-nya kalau mau senang, Makan Rengginang," ujar Ridwan Kamil disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Â
Adu Panco
Dalam kampanyenya di Cikarang, Ridwan Kamil yang bertemu dengan warga dan sejumlah pekerja pabrik itu mendapat sambutan yang cukup meriah. Mereka yang menemui Emil bahkan ada yang meminta tanda tangan di casing HP.
"Biasanya orang minta tanda tangan di baju atau buku, tapi ini casing HP, saya juga kaget waktu mereka menyodorkan spidol dan meminta saya tanda-tangan HP-nya," ucap Kang Emil sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Emil juga sempat menantang beberapa wartawan untuk adu panco. Dia pun akhirnya menang melawan dalam dua kali ado panco.
"Alhamdulillah dua kali saya menang, ini membuktikkan bahwa pemimpin itu harus sehat," ujarnya.
"Tenaga Kang Emil memang kuat, saya kalah adu panco padahal saya sering panco," ujar Elly, wartawan lokal Bekasi.
"Salut untuk Kang Emil, dia kuat, sehat, muda, dan berani. Saya tak nyangka kalah, padahal badan saya lebih gede dari dia," kata Arifin Elang, wartawan lokal Bekasi.
Advertisement