Kampanye di GOR Lapatau Bone, Pendukung Nurdin Halid Membludak

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar berkampanye di Kabupaten Bone. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Bone - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar berkampanye di Kabupaten Bone. NH-Aziz melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di dua tempat berbeda.

Pada Kamis (1/3/2018) pagi di Lapangan Duaboccoe, dilanjutkan ke Gedung Olahraga (GOR) Lapatau Matannatikka, Kecamatan Taneteriattang. Warga bone sangat antusias menyambut NH-Aziz.

Bahkan GOR Lapatau tidak cukup menampung masyarakat yang ingin melihat langsung sosok Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar. Tim NH-Aziz pun menyiapkan layar agar masyarakat yang tak kebagian tempat di dalam, bisa melihat pasangan nasionlis-religius itu, menyampaikan visi misi.

Asma, salah satu warga kecamatan Tanete Riattang mengaku sangat tertarik dengan program Nurdin Halid-Aziz. Untuk itu, ia rela menunggu sejak siang di Gor Lapatau hanya untuk mendengar penjelasan kandidat nomor satu itu, terkait program prorakyat.

"Saya datang ke sini murni karena memang tertarik dengan Nurdin Halid-Aziz. Mau tahu program yang akan dijalankan kalau tetpilih jadi Gubernur," katanya.

Mengenal lebih dekat cagub sulsel Nurdin Halid

2 dari 2 halaman

Perbaikan Jalan

Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia meminta, agar NH-Aziz memperhatikan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan di Bone, yang sampai sekarang masih banyak rusak dan berlubang.

"Insyaallah saya percaya kalau NH yang jadi gubernur pasti bisa diselesaikan karena kan tokoh dari Jakarta juga. Jadi pasti banyak temannya yang bisa ikut membantu wujudkan itu," kata Asma.

Pada kesempatan itu Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar menjelaskan visi-misi dan sejumlah program kerja jika terpilih menjadi Gubernur Sulsel. Di antaranya konsep tri karya, yakni pembangunan infrastruktur, ekonomi berbasis kerakyatan, serta kearifan lokal.

Reporter: Miftahul Khaeriyah

Sumber: Merdeka.com